Mohon tunggu...
Faizal Sutrisno
Faizal Sutrisno Mohon Tunggu... Penulis - Content Creator

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pemerintah Geser Strategi, Ekspor Pasir akan Dibuka Lagi Setelah 20 Tahun!

8 Juni 2023   00:59 Diperbarui: 9 Juni 2023   02:25 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels/Engin Akyurt

Pengaruh Laut terhadap Aktivitas Sehari-hari

Laut adalah salah satu elemen alam yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan kita sehari-hari. Baik secara langsung maupun tidak langsung, aktivitas yang kita lakukan dapat dipengaruhi oleh keberadaan laut dan semua komponennya. Artikel ini akan menjelaskan bagaimana laut mempengaruhi aktivitas sehari-hari kita dengan beberapa contoh yang relevan.

Pengaruh Ekonomi

Laut memiliki peran penting dalam perekonomian global. Laut menjadi jalur perdagangan utama yang memfasilitasi impor dan ekspor barang dari berbagai negara. Aktivitas seperti transportasi laut, pelabuhan, perikanan, dan pariwisata pantai menjadi sumber pendapatan bagi banyak masyarakat. Selain itu, sumber daya alam seperti minyak bumi, gas alam, dan mineral yang ditemukan di perairan laut juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan energi dunia.

Transportasi

Laut adalah jalur transportasi internasional yang penting. Kapal-kapal kargo besar digunakan untuk mengangkut barang dari satu negara ke negara lain. Hal ini mempengaruhi pasokan barang dan komoditas di berbagai negara, memungkinkan perdagangan global yang efisien. Selain itu, kapal pesiar juga menjadi pilihan populer untuk liburan, memungkinkan orang untuk menikmati keindahan laut dan destinasi yang terkait dengan laut.

Pariwisata

Pesisir dan pulau-pulau tropis yang indah menjadi daya tarik utama bagi pariwisata. Wisatawan mengunjungi pantai untuk berlibur, bersantai, berenang, menyelam, atau melakukan aktivitas lainnya yang terkait dengan laut. Destinasi wisata pantai dan pulau sering kali menawarkan fasilitas seperti hotel, restoran, dan toko-toko yang mendukung ekonomi lokal. Selain itu, aktivitas seperti selancar, berperahu, atau memancing juga menjadi daya tarik bagi para wisatawan yang mencari petualangan laut.

Sumber Pangan

Laut menyediakan sumber pangan yang melimpah, terutama melalui industri perikanan. Banyak masyarakat yang bergantung pada hasil tangkapan ikan sebagai sumber protein dan penghidupan mereka. Tambak ikan, budidaya perairan, dan perikanan tangkap berkontribusi pada pasokan makanan laut yang penting bagi masyarakat global. Laut juga menyediakan berbagai jenis makanan laut seperti kerang, udang, cumi-cumi, dan rumput laut yang menjadi bagian penting dari berbagai masakan di seluruh dunia.

Cuaca dan Iklim

Laut memiliki peran penting dalam mengatur iklim global. Proses seperti penguapan, sirkulasi termal, dan arus laut berkontribusi terhadap pembentukan cuaca dan pola iklim. Keadaan atmosfer di sekitar lautan mempengaruhi pola hujan, suhu udara, dan kelembaban di daratan. Misalnya, angin laut yang datang dari laut dapat membawa udara yang lebih segar dan mempengaruhi iklim lokal.

Kesehatan dan Rekreasi

Laut juga berperan dalam kesehatan dan rekreasi kita. Mereka yang tinggal di dekat pantai seringkali memiliki akses lebih mudah ke kegiatan rekreasi seperti berjalan di pantai, bersepeda, atau berolahraga air seperti selancar atau berenang. Bersantai di pantai dan mendengarkan suara ombak laut juga dikenal memiliki efek positif pada kesehatan mental dan fisik.

2 Sudut Pandang mengenai pemerintah yang baru-baru ini membuka keran ekspor pasir setelah 20 tahun dilarang

Mengenai keputusan pemerintah yang baru-baru ini membuka keran ekspor pasir setelah 20 tahun dilarang adalah perlu dilihat dari dua sudut pandang yang berbeda. Di satu sisi, keputusan ini bisa dianggap sebagai langkah yang positif karena membuka peluang baru dalam sektor ekonomi dan perdagangan. Namun, di sisi lain, perlu juga dipertimbangkan dampak negatif yang mungkin timbul dari kegiatan ekspor pasir tersebut.

Dari segi positifnya, membuka keran ekspor pasir dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan. Pasir adalah sumber daya alam yang penting dan memiliki permintaan yang tinggi di pasar internasional, terutama dalam industri konstruksi dan manufaktur. Dengan mengizinkan ekspor pasir, pemerintah dapat menghasilkan pendapatan ekspor yang besar, meningkatkan neraca perdagangan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, aktivitas ekspor pasir juga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi sektor-sektor terkait seperti transportasi dan logistik.

Namun, keputusan ini juga harus dipertimbangkan dengan hati-hati karena potensi dampak negatifnya. Salah satu masalah utama yang terkait dengan ekspor pasir adalah degradasi lingkungan. Ekstraksi pasir yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada ekosistem pantai, erosi tanah, hilangnya habitat laut, serta mengancam keberlanjutan ekosistem pesisir. Selain itu, jika pasir diekspor secara berlebihan, hal ini juga dapat berdampak negatif pada sektor konstruksi dalam negeri, menyebabkan kenaikan harga pasir dan kesulitan akses bagi pembangunan infrastruktur lokal.

Oleh karena itu, pemerintah perlu memastikan bahwa kegiatan ekspor pasir dilakukan dengan penuh pertimbangan terhadap dampak lingkungan dan efeknya terhadap keberlanjutan ekonomi dalam negeri. Penting bagi pemerintah untuk menerapkan regulasi yang ketat terkait pengelolaan sumber daya pasir, termasuk pemantauan ekstraksi pasir secara bertanggung jawab, rehabilitasi lingkungan, dan perlindungan ekosistem pesisir. Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahwa keuntungan dari ekspor pasir digunakan untuk pembangunan berkelanjutan dan diversifikasi ekonomi, sehingga masyarakat secara luas dapat merasakan manfaatnya.

Secara keseluruhan, keputusan pemerintah untuk membuka keran ekspor pasir setelah 20 tahun dilarang adalah sebuah langkah yang perlu dipertimbangkan secara hati-hati. Diperlukan keseimbangan antara manfaat ekonomi dengan dampak lingkungan dan sosial yang mungkin timbul. Regulasi yang ketat dan pengawasan yang efektif harus menjadi fokus utama pemerintah dalam memastikan kegiatan ekspor pasir dilakukan secara berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Cara berkontribusi pada kesehatan ekosistem laut dan pesisir

Cara berkontribusi pada kesehatan ekosistem laut dan pesisir melalui penghindaran pencemaran sampah adalah langkah awal yang penting, tetapi tidaklah cukup. Berikut adalah pendapat saya:

Tidak mengotori ekosistem laut dan pesisir dengan sampah adalah langkah penting dalam menjaga kesehatannya. Sampah plastik yang tidak terurai menjadi salah satu masalah terbesar di lautan, menyebabkan kerusakan ekosistem, mengancam kehidupan laut, dan mencemari sumber daya alam. Oleh karena itu, dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menghindari penggunaan plastik sekali pakai, kita dapat mengurangi risiko pencemaran dan melindungi kehidupan laut.

Namun, penting untuk diingat bahwa berkontribusi pada kesehatan ekosistem laut dan pesisir tidak hanya sebatas menghindari pencemaran sampah. Ada beberapa langkah tambahan yang dapat kita ambil:

  • Meningkatkan kesadaran: Edukasi dan peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan ekosistem laut dan pesisir sangatlah penting. Melalui kampanye informasi dan pendidikan, kita dapat membangun pemahaman yang lebih baik tentang kerentanan ekosistem tersebut dan mendorong tindakan yang lebih berkelanjutan.

  • Mengurangi polusi: Selain sampah, polusi lain seperti pelepasan bahan kimia berbahaya, limbah industri, dan polusi air dapat merusak ekosistem laut. Dalam kontribusi kita, kita dapat mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mendukung praktik industri yang ramah lingkungan, dan menghindari pembuangan limbah yang tidak tepat.

  • Mendukung kebijakan perlindungan lingkungan: Mendukung kebijakan dan inisiatif perlindungan lingkungan, seperti pembatasan penangkapan ikan yang berlebihan, pengelolaan kawasan konservasi laut, dan larangan praktik yang merusak ekosistem, adalah cara penting untuk berkontribusi pada kesehatan ekosistem laut dan pesisir.

  • Menghargai keanekaragaman hayati: Ketika berkunjung ke pantai, kita harus menghormati keanekaragaman hayati yang ada di sana. Hindarilah merusak atau mengambil tanaman, hewan, atau karang. Kita juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan konservasi setempat, seperti program penanaman mangrove atau membersihkan pantai.

Jadi, tidak cukup hanya dengan menghindari pencemaran sampah. Diperlukan kesadaran, tindakan pencegahan polusi, dukungan kebijakan perlindungan lingkungan, dan menghargai keanekaragaman hayati sebagai langkah-langkah yang diperlukan untuk berkontribusi pada kesehatan ekosistem laut dan pesisir saat ini dan masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun