Mohon tunggu...
Faizal Khaqiqi
Faizal Khaqiqi Mohon Tunggu... Petani - Guru yang suka bertani dan suka dengan puisi

menulis adalah salah satu warisan terbaik

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kunang-kunang Kenangan

16 Maret 2023   21:25 Diperbarui: 16 Maret 2023   21:33 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kemudian Khaqiqi menyambung dengan pertanyaannya

"mengapa harus di desa pak, apakah ia tidak bisa hidup berdampingan dengan kita di kota?"

"bapak juga kurang mengerti, kan bapak bukan ahli mengenai itu. tapi mungkin habitat dari kunang-kunang itu biasanya ada di tempat asri nan sejuk, sementara di kota, lahan lahan hijau selalu tergeruk untuk industri, jadi habitatnya hilang, kunang-kunang pun mungkin mudik ke pedesaan yang masih asri dan enggan berdampingan dengan kita, yang penuh kerakusan"

"semoga aku masih bisa melihatnya ya bapak sebelum kunang-kunang itu punah dan meniada di muka bumi ini"

"Aamiin, yang terpenting jaga bumi ini, jangan rakus dan mementingkan diri sendiri. Hewan juga merupakan penghuni asli dari bumi ini, jadi kita harus menghormatinya".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun