Mohon tunggu...
Faizal Chandra
Faizal Chandra Mohon Tunggu... Relawan - Guru Matematika

terus belajar dan terus belajar untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maafkan Diriku

27 Mei 2024   00:18 Diperbarui: 27 Mei 2024   00:23 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maafkan lidah lenturku yang tak mampu menjaga lisan.

Memang inilah yang kutakutkan, tak mampu menjaga ucapan

Memang lebih baik aku diam

Tak banyak berucap, agar tak lagi melukaimu

Kini aku kembali seperti dulu, sebelum mengenalmu, menjadi pendiam

Hanya menjadi pendengar, sesekali memberi saran dengan menjaga ucapan. 

Kini, aku selalu berdoa di seperti malam "Ya allah jika memang dia jodoh saya berikan kemudahan dalam melaksanakan niat baik ini dan melewati rintangan yang Engkauberikan, namun kalau memang kami tidak berjodoh berilah jodoh terbaik untuk kami berdua"

Saat ini aku sudah ikhlas dengan segala kemungkinan kuasa Tuhan. 

Terima kasih telah memberi warna dan perjalanan yang indah.

Semoga kita berjodoh. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun