Conversion rate optimization membantu Anda meningkatkan ROI Anda dan meningkatkan pendapatan.
Berikut cara memperketat situs web Anda dan memberikan pengalaman B2B yang berfokus pada pelanggan dengan konversi yang tinggi:
- Tingkatkan halaman produk Anda dengan menulis deskripsi produk yang unik dan terperinci, menggunakan gambar berkualitas tinggi dan video demo, dan termasuk ulasan produk. Selain itu, pastikan untuk memuat CTA (mis., Tombol "tambahkan ke troli") mudah ditemukan, terutama saat halaman dilihat pada perangkat seluler.
- Gunakan heatmap untuk menganalisis interaksi pengguna dengan situs web Anda sehingga Anda dapat mengoptimalkan user experience.
- Karena sebagian besar pelanggan B2B cenderung memesan produk yang sama berulang kali, Anda dapat menggunakan fitur tersebut dapat membantu meningkatkan frekuensi pembelian dan AOV. Sehingga memudahkan pembeli untuk memesan kembali dari daftar pembelian sebelumnya.
- Mudahkan alur checkout Anda untuk mengurangi dan meningkatkan retensi pelanggan. Anda juga harus menawarkan berbagai opsi pembayaran dan bagian manajemen akun yang kuat untuk memfasilitasi proses pembelian.
- Mengotomatiskan cart abandoned email untuk memenangkan kembali prospek dan mengirimkan pengingat kepada pelanggan untuk melakukan pemesanan kembali untuk meningkatkan CLV.
- Retargeting pixel ke situs web Anda dan gunakan iklan remarketing untuk mengarahkan lalu lintas kembali ke situs web Anda.
Kesimpulan
Pembeli B2B menuntut customer-centric-purchasing yang relevan, kontekstual, helpful, dan efisien.
Itulah pembahasan kami mengenai strategi marketing B2B terbaik yang dapat Anda lakukan bahkan hingga beberapa tahun kedepan.Â
Semakin banyak marketer B2B akan memanfaatkan berbagai teknologi marketing untuk memberikan customer experience yang sangat personal untuk memenangkan kredibilitas dan membangun hubungan dalam skala besar.
Apakah Anda sudah mempraktikkannya?
Jika belum, apakah Anda membutuhkan konsultan B2B yang dapat melakukannya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H