Mohon tunggu...
faizal feri
faizal feri Mohon Tunggu... Konsultan - Senior Advisor

Helping Indonesian Companies Creating Business through Online Marketing

Selanjutnya

Tutup

Money

4 Cara Menjadikan Koneksi "Cold" Menjadi Klien Potensial

13 Desember 2019   12:39 Diperbarui: 13 Desember 2019   12:40 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

3. Tambahkan value dengan membagikan konten

Pencarian calon prospek di LinkedIn sering kali mengharuskan Anda untuk tidak langsung terjun ke dunia penjualan setelah seseorang menerima permintaan koneksi Anda. 

Sebaliknya, Anda harus memberikan value dengan secara konsisten dengan membagikan konten di profil Anda sendiri yang mencerminkan industri Anda dan minat serta kebutuhan prospek Anda.

Untuk hasil terbaik, Anda harus berbagi artikel berita, statistik, atau wawasan yang relevan dari pengalaman kerja Anda sendiri. 

Jangan takut untuk membagikan studi kasus tentang bagaimana produk atau layanan Anda telah membantu klien lain! 

Informasi ini dapat sangat berpengaruh, karena survei LinkedIn menemukan bahwa 91% sales executive memandang platform sebagai tempat terbaik untuk menemukan konten berkualitas tinggi.

Melakukan hal-hal seperti ini memberi calon klien atau pembeli di LinkedIn dengan cara yang lebih jauh dan santai untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang Anda tawarkan. 

Selain itu, tergantung pada jenis konten yang Anda buat dan bagikan di platform, 

Hal itu memberi audiens Anda kesempatan untuk -- dengan persyaratan mereka sendiri, ingatlah Anda -- mengenal Anda lebih baik. 

Hasil akhirnya? Jika segala sesuatunya dilakukan dengan benar, Anda akan mendapat rasa kepercayaan yang tinggi dan percakapan yang lebih fokus pada penjualan tentang penawaran Anda.

Jangan ganggu prospek Anda dengan terus-menerus mengirim pesan kepada mereka dengan konten Anda. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun