Kondisi yang menjadi latar belakang masalah:
- Aksi PPL Siklus ke-3 Strategi Bimbingan Klasikal:
Belumm mengetahui potensi yang dimiliki
Belum bisa membedakan antara bakat dan minat
Kurangnya Motivasi Peserta didik
Sarana Prasarana yang kurang
Â
- Aksi PPL Siklus ke-3 Strategi Konseling Individu:
Peserta didik kurang memahami materi yang disampaikan Guru
Kurangnya Rasa Percaya Diri Peserta didik
Manajemen waktu yang kurang baik
Terpengaruh oleh lingkungan
Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan Aksi PPL Siklus Ke-3 adalah:
- Waktu pemberian layanan yang tergolong singkat yaitu 40 menit sehingga melebihi batas waktu layanan.
- Masih ada beberapa anak yang pasif dalam kegiatan Layanan Bimbingan Klasikal
- Kurang kondusif karena bertepatan dengan adanya sosialisasi tentang HIV dari puskesmas.
- Belum ada proyektor dikelas sehingga menggunakan proyektor yang portable
- Bertukar kelas dengan kelas yang paling ujung yang jauh dengan sumber suara sosialisasi HIV
- Suara kendaraan bermotor yang mengganggu layanan karena ruangan dekat dengan jalan raya.
Pembelajaran dari keseluruhan proses pelaksanaan Aksi PPL Pada siklus 3 :
Dengan terlaksananya Praktik Pengalaman ke 3, Â Guru BK lebih termotivasi untuk mempelajari metode Inovatif lainnya untuk di terapkan di pemberian layanan selanjutnya.
Tindak Lanjut pelaksanaan Aksi PPL Siklus 3:
Bimbingan Klasikal : melaksanakan Layanan Bimbingan kelompok dan Konseling kelompok jika diperlukan
Konseling Individu : Melakukan Konseling Individu Lanjutan jika diperlukan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H