Mohon tunggu...
faizah rakhma
faizah rakhma Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pejalan

31 Agustus 2022   19:20 Diperbarui: 31 Agustus 2022   19:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika langkah terus mendaki; menuruni

gurun tandus yang mereka bilang mematikan

Lagi-lagi aku bertanya dalam hati

Arah mana menuju tujuan?

Masih teringat betul ada pemuda

Sore tadi tidur di kubangan

Sampai anjing datang 

Tercabik menjadi hidangan

"Apa kakimu tidak kesemutan?"

Seorang pria tua melirik sambil gegaokan

bersimpuh di balik tumpukan jerami

Berlindung dari hewal brutal yang meraung kelaparan.

"Ambil petamu, bodoh!"

Sepatumu hancur bahkan tanpa dikenakan

Mataku melihat jelas tawanya

Di wajah dan pakaian kusut

Mirip orang gila.

Bekasi, 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun