Ketika langkah terus mendaki; menuruni
gurun tandus yang mereka bilang mematikan
Lagi-lagi aku bertanya dalam hati
Arah mana menuju tujuan?
Masih teringat betul ada pemuda
Sore tadi tidur di kubangan
Sampai anjing datangÂ
Tercabik menjadi hidangan
"Apa kakimu tidak kesemutan?"
Seorang pria tua melirik sambil gegaokan
bersimpuh di balik tumpukan jerami
Berlindung dari hewal brutal yang meraung kelaparan.
"Ambil petamu, bodoh!"
Sepatumu hancur bahkan tanpa dikenakan
Mataku melihat jelas tawanya
Di wajah dan pakaian kusut
Mirip orang gila.
Bekasi, 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!