Mohon tunggu...
Faizah Rahmannia
Faizah Rahmannia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa di Universitas Airlangga program studi D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Professional Integrity & Malpraktik: Studi Kasus Kelamin Anak Terpotong pasca khitan massal

7 Januari 2025   21:11 Diperbarui: 7 Januari 2025   21:11 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Inilah.com

2. Peringatan tertulis

3. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di penyelenggara pendidikan di bidang kesehatan atau di rumah sakit pendidikan yang memiliki kompetensi untuk melakukan pelatihan tersebut;

3. Penonaktifan STR untuk sementara waktu;

4. Rekomendasi pencabutan SIP.

Kasus anak kelamin terpotong pasca khitan massal merupakan contoh nyata dari dampak pelanggaran profesional integritas. Penyelenggara program kesehatan harus memprioritaskan keselamatan pasien. Dengan meningkatkan kompetensi tenaga medis, pengawasan, dan regulasi, insiden serupa diharapkan dapat dicegah di masa depan.

 REFRENSI :

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online). https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Integritas . Diakses pada tanggal 11 Desember 2024.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online). https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Malpraktik. Diakses pada tanggal 11 Desember 2024.

Fitriono, R. A., Setyanto, B., & Ginting, R. (2016). Penegakan Hukum Malpraktik melalui Pendekatan Mediasi Penal. Yustisia, 5(1), 87--90.

Susanto, D. S. (n.d.). Tinjauan Malpraktek Medik di Indonesia: Kaitan Responsibilitatif antara Kuliah Hukum Kedokteran dan Praktek Kedokteran. Laporan Kasus, 58--62.

Purba, David Oliver., & Putra, Aji YK.(2023, 30 November ). Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel. Kompas. [online]. (Diakses pada tanggal 9 Desember 2024)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun