2. Peringatan tertulis
3. Kewajiban mengikuti pendidikan atau pelatihan di penyelenggara pendidikan di bidang kesehatan atau di rumah sakit pendidikan yang memiliki kompetensi untuk melakukan pelatihan tersebut;
3. Penonaktifan STR untuk sementara waktu;
4. Rekomendasi pencabutan SIP.
Kasus anak kelamin terpotong pasca khitan massal merupakan contoh nyata dari dampak pelanggaran profesional integritas. Penyelenggara program kesehatan harus memprioritaskan keselamatan pasien. Dengan meningkatkan kompetensi tenaga medis, pengawasan, dan regulasi, insiden serupa diharapkan dapat dicegah di masa depan.
 REFRENSI :
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online). https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Integritas . Diakses pada tanggal 11 Desember 2024.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). (Online). https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/Malpraktik. Diakses pada tanggal 11 Desember 2024.
Fitriono, R. A., Setyanto, B., & Ginting, R. (2016). Penegakan Hukum Malpraktik melalui Pendekatan Mediasi Penal. Yustisia, 5(1), 87--90.
Susanto, D. S. (n.d.). Tinjauan Malpraktek Medik di Indonesia: Kaitan Responsibilitatif antara Kuliah Hukum Kedokteran dan Praktek Kedokteran. Laporan Kasus, 58--62.
Purba, David Oliver., & Putra, Aji YK.(2023, 30 November ). Kronologi Alat Kelamin Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal di Lahat Sumsel. Kompas. [online]. (Diakses pada tanggal 9 Desember 2024)