Mohon tunggu...
Faiz Abdalla
Faiz Abdalla Mohon Tunggu... Politisi - Politician

Ketua Karang Taruna Kab Gresik; Juara 1 Karang Taruna Berprestasi Provinsi Jawa Timur 2022; Tenaga Ahli Bupati Gresik 2021-2024; Tinggal di @faizabdalla3101 (IG).

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Wisata Setigi Dibuka Lagi, Kenapa Ndak?

10 Mei 2020   19:58 Diperbarui: 10 Mei 2020   21:27 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, saya kira relevan bila ide Kades Sekapuk itu dipertimbangkan.

Tidak ada salahnya bila pemerintah daerah mulai memikirkan untuk melonggarkan beroperasinya tempat wisata. Terutama wisata yang memiliki dampak ekonomi menyebar seperti Setigi.

Benar, bahwa pemerintah telah menggelontorkan anggaran jaring pengaman sosial untuk masyarakat berbentuk uang tunai. Harapannya, menjaga daya beli atau konsumsi rumah tangga yang memiliki kontribusi tertinggi dalam pembentukan ekonomi.

Masalahnya, bukankah uang senilai itu hanya mampu menjadi penahan agar daya beli tidak semakin merosot? Belum lagi soal data dan tepat sasarannya. Bila salah atau tumpang tindih penerima, maka tidak akan berdampak signifikan. Karena yang disasar ialah daya beli masyarakat menengah ke bawah.

Nah, oleh sebab itu, yang dibutuhkan saat ini adalah inovasi kebijakan setelah melalui tahap pertama PSBB ini. Kini, harus lebih progresif dengan mulai menyasar menggerakkan ekonomi.

Salah satunya di sektor pariwisata.

Kata Pak Kades malam itu: "Wisata itu harus dibedakan. Dipilah. Tidak bisa disamaratakan. Lebih-lebih wisata desa, yang itu lingkupnya lebih kecil dan terbatas."

Beradaptasi

Saya mencatat. Ia menyatakan beberapa statement menarik. "Mari menghadapi pandemi ini dengan bahagia," ungkapnya.

Ucapan itu menyiratkan pesan, bahwa yang dihadapi masyarakat kini adalah kejenuhan, bahkan ketakutan. Dinding-dinding kegelisahan itu kian meninggi. Karena itu, perlahan harus mulai dirobohkan.

Caranya bagaimana?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun