c. Perkembangan itu terdiferensial maksudnya perkembangan itu berlangsung dari umum ke khusus (spesik).
d. Perkembangan itu berlangsung dari konkret ke abstrak, maksudnya perkembangan itu berproses dari suatu kemampuan berpikir yang konkret (objeknya tampak) menuju ke abstrak (objeknya tidak tampak)
e. Perkembangan itu berlangsung dari egosentrisme ke perspektifme, berarti bahwa mulanya anak hanya melihat atau memperhatikan dirinya sendiri sebagai pusat, tapi melalui pengalamannya dalam bergaul dengan temannya lambat laun sifat egosentris itu berubah menjadi perspektivis (anak memiliki simpati terhadap kepentingan orang lain)
f. Perkembangan itu berlangsung dari “outer control to inner control”, maksudnya pada awalnya anak sangat bergantung pada orang lain sehingga hidupnya didominasi oleh pengontrolan dari luar seiring bertambahnya pengalaman dari lingkungan ia mampu mengontrol dirinya sendiri.
4. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan
Perkembangan fisik dan menta mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
5. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas
Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :
- Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.
- Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain).
6. Setiap individu yang normal akan mengalami tahapan / fase perkembangan