Pada akhirnya, pengguna media sosial yang penasaran berbondong-bondong mendatanginya. Tak jarang, setelah menjadi viral, banyak orang yang rela mengantri untuk membeli atau datang ke tempat itu.
4. Ajang Promosi Tempat Wisata
Tak sedikit tempat wisata yang sebelumnya biasa-biasa saja tiba-tiba banyak dikunjungi oleh wisatawan. Lagi-lagi hal ini dikarenakan viralnya tempat wisata itu.Â
Entah dari foto atau video yang dibagikan secara terus-menerus di media sosial. Bahkan tak hanya tempat wisata perkotaan, tempat wisata di pedesaan pun banyak yang ramai gara-gara viral.
Manfaatkan Media Sosial Dengan Baik
Dengan semakin canggihnya teknologi digital dan membanjirnya pengguna media sosial, bagi individu maupun organisasi, semua itu merupakan peluang besar yang dapat dimanfaatkan.Â
Media sosial bisa menjadi oase bagi siapapun. Media sosial bak catwalk bagi para sosialita, menjadi panggung bagi pencari eksistensi diri, hingga menjadi pasar tempat berkumpulnya pelanggan potensial.
Meskipun keuntungan-keuntungan tertentu bisa kita dapatkan dari media sosial, sebagai pengguna yang baik, kita harus tetap mempertimbangakan apakah konten yang dibuat layak dibagikan atau tidak.Â
Jangan sampai hanya karena pengen terkenal, mengeruk penghasilan, atau menjajakan sesuatu, hal-hal yang terkait dengan masalah etika disepelekan.Â
Alih-alih berhasil viral, justru bisa saja mendapat masalah dari konten yang dibuat. Hal ini bisa saja terjadi ketika konten yang dibuat ternyata melanggar ketentuan komunitas atau dianggap tidak pantas karena dianggap melanggar etika yang ada di masyarakat.
Bagaimanapun, setelah konten berhasil dibagikan di media sosial, maka konten tersebut akan menjadi konsumsi publik. Publik lah yang akan menilai konten tersebut, apakah unik, menarik, dan layak untuk dibagikan atau justru konten tersebut dianggap tidak layak dan tidak etis.Â