Artikel yang berjudul Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga
Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri yang ditulis oleh Muhammad Julijanto dari Fakultas Syariah IAIN Surakarta ini pada intinya membahas mengenai adanya praktik Pernikahan di usia dini yang dilakukan di Kabupaten Wonogiri tepatnya di seluruh wilayah kabupaten Wonogiri.
Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologis. Pengumpulandata berdasarkan pada data-data yang diperoleh dari responden melalui observasi, serta diperoleh dari data yang disampaikan dalam bentuk kata verbal.Â
Artikel ini diawali dengan membahas mengenai deskripsitentang lokasi penelitian secara geografis dansosiologis dengan fokus pada karakteristik masyarakat di dua lokasi tersebut sebagai masyarakat agraris dengan corak keagamaan tradisional. Selanjutnya membahas Faktor yang mempengaruh angka perceraian lebih dari 1.500 per tahun pasangan perceraian, alasan terbesar pernikahan dibawah umur yang menikah pada usia kurang dari16 tahun, pasangan pernikahan ini labil dalam menjalani kehidupan ekonomi, menjalar kepada masalah ekonomi keluarga, orang cenderung ke arah konsumtif, produktifitas untuk konsumtif bertambah, pola berpikirnya labil, apalagi masalah pemahaman dan pengamalan agama cenderung sangat rendah sekali.
Inti dari artikel ini adalah faktor utama yang mempengaruhi perceraian yang berada di kabupaten Wonogiri yaitu :Â
1. Di bawah usia atau belum cukup umur
2. SDM rendah atau pendidikan rendah
3. Faktor ekonomiÂ
4. Faktor lingkunganÂ
Selain dari ke empat faktor tersebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti banyaknya usia produktif yang berkerja di luar kota mengingat kondisi geografis Wonogiri sangat minim sekali akan pekerjaan tentu hal tersebut sangat mempengaruhi sekaliÂ
Peran KUA untuk mengatasi hal tersebuta Banyak sekali program KUA yang mengupayakan untuk meminimalisir terjadinya perceraian di kabupaten Wonogiri mengingat meningkat atau banyaknya angka perceraian di kabupaten Wonogiri seperti :Â