Siapa benar siapa yang salah
Tidak satupun jadi penengah
saling menyudutkan demi marwah
Ingin menang, Â malu kalah.
manusia durjana
saling menjatuhkan demi kuasa
saling sikutan demi nama
saling perang agar jadi raja
dimana kita berada?Â
sajak ini mewakili perasaanku
belakangan sifat manusia tak saling menyatu
saling menyudutkan atas nama ilmu
padahal demi kepentingan para sekutu
dia rela berkhianat palsu
agar tujuan bisa dituju
anak manusia saling menjatuhkan
ketika kuasa jadi rebutan
ketika hukuman saling tunjuk-tunjukan
mereka semua ingin selamat badan
tidak peduli dia kawan
sapu rata asal dapat jabatan
demi perut dia relakan
Ini panggung sandiwara
Ketika sajak dibuat menjadi cerita
Bukan kiasan saling sindiran kata
Hanya gurauan semata-mata
Agar kitapun bijaksana
Wahai bapak para pimpinan
Ingat rakyat makan-tak makan
Tak ada isi didalam pinggan
Takutnya mati kelaparan
Karena bapak senang jajan
Kami rakyat korban selipan
Uang kami bapak simpankan
Didalam saku sembunyi dan aman
Ingat pak akhir zaman
Titipan rakyat jangan kau makan
Titipan rakyat jangan disimpan
Keluarkan agar kami hidup mapan
Sajak suara rakyat jelata
Malu kami meminta-minta
Uang kami pada negara
Mengapa kami terpenjara
Bukannya kami dipelihara
Janji hanya buaian belaka
Agar kami seolah percaya
Menang melenggang kau amnesia.Â
Inilah sajak sajak rakyat jelata
Semua sama tiada beda
Boleh kontra silahkan bersuara
Ingat hidup harus bermakna
Agar tak saling cerca-mencerca
Sajak : faisal fm
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI