Mohon tunggu...
faisal fahmi mrp
faisal fahmi mrp Mohon Tunggu... Relawan - Pemula bersahaja

Searching.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ingus Katanya

26 April 2017   00:16 Diperbarui: 26 April 2017   09:00 574
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TARIK ULUR SEPERTI INGUS
terinspirasi dari perkataan teman yang mengatakan dia jorok

Apa kau bilang?!!!

Jorok!!!!!

Terlalu suci dirimu mengatakan ingus jorok

Harum dirasa dari tempat yang sama

Nafas sebagai sumber berpindahnya udara datang jua dari sana

Kenapa jorok?

Bukannya manusia tercipta dari yang hina

Tarik ulur dirinya membuat hidup berwarna

Anak kecil dengan polos membiarkan dia mengalir

Dibebaskan mengalir dari hulu sampai sudut bibir

Dia hanya jelmaan air yang ingin bebas ke hilir

Jujur kukatakan aku tertawa sambil menulis ini

Hanya sebagai ungkapan dari dalam hati

Artikel ditakutkan mencederai

Jika dia tersindir takutnya sakit hati

Puisi datang pengganti intrupsi

Untuk menjelaskan merespon perkataan katrok

Kalau ingus itu jorok

 

Medan, 25 april 2017

Faisal Fahmi Marpaung

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun