TARIK ULUR SEPERTI INGUS
“terinspirasi dari perkataan teman yang mengatakan dia jorok”
Apa kau bilang?!!!
Jorok!!!!!
Terlalu suci dirimu mengatakan ingus jorok
Harum dirasa dari tempat yang sama
Nafas sebagai sumber berpindahnya udara datang jua dari sana
Kenapa jorok?
Bukannya manusia tercipta dari yang hina
Tarik ulur dirinya membuat hidup berwarna
Anak kecil dengan polos membiarkan dia mengalir
Dibebaskan mengalir dari hulu sampai sudut bibir
Dia hanya jelmaan air yang ingin bebas ke hilir
Jujur kukatakan aku tertawa sambil menulis ini
Hanya sebagai ungkapan dari dalam hati
Artikel ditakutkan mencederai
Jika dia tersindir takutnya sakit hati
Puisi datang pengganti intrupsi
Untuk menjelaskan merespon perkataan katrok
Kalau ingus itu jorok
Medan, 25 april 2017
Faisal Fahmi Marpaung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H