Pelajaran yang bias dipetik dari peraga di bawah adalah negara-negara yang maju lebih pesat dari Indonesia ditandai oleh dominannya produk manufaktur dalam ekspor maupun impor mereka. Jadi, industrialisasi nyaris mutlak untuk memajukan kesejahteraan rakyat, karena dengan begitu bias meningkatkan porsi perdagangan intra-industri sebagai sumber tambahan dalam peningkatan kesejahteraan.
Dalam satu dekade terakhir, ekspor kita bukannya semakin beragam, malahan impor yang semakin meriah. Peraga di bawah menunjukkan selama periode 2004-2014 impor semakin beragam, sedangkan ekspor justru sebaliknya.
Di pengujung tahun ini, ada baiknya kita merenungi perjalanan bangsa yang sudah lumayan panjang, memetik hikmah dari keberhasilan maupun kegagalan, agar ke depan kita tidak mengulangi kesalahan yang sama, tidak jumud.
Kita harus berubah kalau tidak mau digilas oleh globalisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H