LABUHAN BATU
BPP( bada penyuluh pertanian) Bilah Hilir , 15 Juli 2021
Melakukan Budidaya penanaman kangkung yang berkualitas dengan menggunakan pupuk organik dan pupuk cair
Budidaya kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang proses penanamannya lebih mudah dari pada sayuran kebanyakan, agar kangkung yang kita tanam dapat menghasilkan hasil yang optimal, kita dapat persiapkan mulai dari bagaimana cara pemilihan benih yang baik.Â
Budidaya kangkung itu sendiri bisa menjadi prospek bisnis yang menjanjikan karena kebutuhan masyarakat dengan sayuran yang satu ini sangat meningkat apalagi jika diolah menjadi masakan yang gurih dan enak.
Nicko Andika Putra salah satu mahasiswa Universitas Labuhan Batu Prodi  Sains dan Agroteknologi yang melakukan PKL ( Praktek Kerja Lapangan) di BPP Bilah Hilir, saat ingin melakukan penanaman kangkung kami diberi lahan dengan ibu koordinator  BPP Bilah Hilir  untuk menanam tanaman kangkung  menggunakan pupuk organik dan pupuk cair ( ujar Nicko Andika putra).
Kami membuat 2 bedengan, Berukuran panjang bedengan 4 meter. Disitu kami menanam kangkung Dari ke dua bedengan tersebut, yang 1 bedengan menggunakan pupuk organik dan 1 bedengan lagi menggunakan pupuk cair. Dari kedua bedengan tersebut kami mencari perbedaan tanaman mana yg lebih bagus dari pupuk organik dan pupuk cair tersebut
Disitu kami bisa membedakan pupuk organik dan pupuk cair mana yang lebih bagus. Dan setelah kami teliti yang paling bagus adalah menanam kangkung dengan menggunakan pupuk organik dari kotoran Lembu dibandingkan pupuk cair dari kotoran kencing kambing.
Dalam melakukan kegiatan PKL ( Praktek Kerja Lapangan) begitu banyak pengalaman, ilmu dan pelajaran yang kita dapat dan semoga bermanfaat buat kita semua dan para masyarakat khususnya di Bilah Hilir( ujar Nicko)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H