Mohon tunggu...
Faisal BintangPrasetya
Faisal BintangPrasetya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pembuat berita

Menyajikan berita yang menarik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Komunikasi Islam di Zaman Modern

19 Januari 2022   19:34 Diperbarui: 19 Januari 2022   19:44 2653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

33. Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah dan mengerjakan kebajikan dan berkata, "Sungguh, aku termasuk orang-orang muslim (yang berserah diri)?" Q.S Fussilat ayat 33. Ayat tersebut menjelaskan tentang esensi atau hakikat dan prinsip dalam berkomunikasi. 

Terdapat 3 unsur dalam menjalankan komunikasi yaitu komunikator sebagai penyampai pesan, komunikan sebagai penerima pesan dari komunikator, dan pesan yaitu informasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan. Dalam perspektif islam, pesan yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan harus sesuai dengan sunnah Al Quran dan hadits. 

Sifatnya harus jujur dan transparan karena berkomunikasi merupakan suatu kegiatan ibadah. Ada berbagai macam bentuk komunikasi dalam islam salah satunya yaitu berkomunikasi dengan sang pencipta melewati sholat dan berdoa. Lalu berkomunikasi kepada sesame makhluk manusia.

 Sejak dahulu,islam mengajarkan seluruh umatnya untuk berkata apa adanya. Walaupun kenyataan yang diterima pahit, tetap harus mengatakan yang sebenarnya. Esensi berkomunikasi yang terdapat dalam islam ada 5 yaitu Qaullan Kariiman, Qaullan Syadidan, Qaullan Ma'rufan, Qaullan Baliighan, dan Qaullan Layyinan. Setiap esensi tersebut menyerukan agar berperilaku saling sopan dan menghargai ketika melakukan komunikasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun