Mohon tunggu...
Fais Yonas Boa
Fais Yonas Boa Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Peneliti

Aksara, Kopi dan kepolosan Semesta

Selanjutnya

Tutup

Book

Pemimpin Sebagai Pelayan; Hanya Utopia Demokrasi!?

23 Januari 2025   18:12 Diperbarui: 23 Januari 2025   19:23 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di saat inilah naluri perampok sang kepala desa menggebu-gebu dan lazimnya di saat menjabatlah, utang di banknya lunas, bahkan rumah reotnya diubah menjadi hotel berbintang. Sambil menghela napas karena kelelahan "mengoceh", Ariston menutup pembicaraannya dengan mengatakan "demokrasi akan melahirkan pemimpin yang berkarakter pelayan, kalau rakyatnya sudah bebas dari kebodohan".

Hari itu, menjadi hari terakhir mereka bisa berdiskusi  ria, karena mulai minggu depan mereka tidak lagi bisa keluar rumah karena ada kebijakan karantina wilayah dari pejabat setempat. Rupanya pandemi juga menghancurkan dialektika-akademis mereka.

Sumber: Buku filsafat praktis Belajar Menelanjangi Diri Sendiri (Aku, Kamu dan Peradaban Kita), fyBo'a, Pustaka Pelajar, 2020.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun