Sejarah tidak boleh dilupakan bukan untuk diulang kembali tetapi untuk dijadikan cermin bagi kita kini. Sejarah terutama menjadi ajaran penting kepada generasi masa kini dan mendatang bahwa segala tindakan memiliki dampak. Sama seperti cerita Supersemar yang menjadi puncak kudeta merangkak Soeharto mengajarkan kepada kita dan lebih-lebih kepada penguasa bahwa kekuasaan itu harus dijaga karena setiap manusia pasti ingin berkuasa.
Yah, seperti kata Nietzche "manusia pasti memiliki kehendak untuk berkuasa (will to power)"...apalagi manusia seperti Soeharto...hahaha...gak lah kita semua memiliki hasrat untuk berkuasa..itu wajar dan alamiah.
Selain sisi kekuasaan, dengan sejarah seperti terkait Supersemar juga mengajarkan bangsa Indonesia bahwa segala kekuasaan yang didapatkan dari kudeta misalkan kudeta merangkak seperti dilakukan Soeharto; akan mendatangkan petaka. HAM terpasung, penculikan aktivis, pembantaian kelompok oposisi; bukankah itu petaka.
Jangan sekali-kali meninggalkan sejarah...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI