tidak pula untuk pergi
aku hanya diam, ditempat ku berada.
entah akan ada yang menjemput, menarik atau mendorongku..aku tetap diam ditempat
Â
aku ingin percaya bahwa kau tidak akan membuang rasaku, tapi toh tidak ada jaminannya..
aku ingin meyakinka diri, bahwa ketika aku memilihmu, aku akan menikmati hari yang meski tak selalu indah namun kau akan terus disana disampingku.. tapi jaminannya apa?
aku mencoba berdamai dengan egoku, bahwa apapun adanya diriku, akan akan ikut berdamai dengannya, meredakan tangisku, menenangkan amarahku, dan memaafkan kesalahanku.
aku ingin kau tetap mengatakan aku cantik meski sudah dimakan usia dan keriput, aku ingin menjadi bait dalam sajak mu dan lagi-lagi....tak ada ada jaminan untuk semua itu,kan?
bagaimana jika dalam perjalanan kita kau malah tersandung dan jatuh?
bagaimana jika kelak kau berubah dan ingin pergi setelah kau muak dengan jiwaku yang gelap?
bagaimana kalau nanti setelah aku memilihmu, kau malah memalingkan diri dan tak lagi menatap apalagi menungguku?