aduh, kenapa semuanya menjadi tak pantas? "ada apa" terkesan terlalu singkat dan tegas, ada sedikit ketus didalamnya. "Semalam telfon, kenapa?", terkesan terlalu berharap untuk dihubungi kembali degan sedikit bumbu penyesalan karena tidak menjawabnya. "may I help you?", murahan!! "kenapa nelfon?sori ketiduran!", ah ketahuan sekali, sedikit tegas, tapi 'ngarep'!!! "whatz up?!",..hmm, yang ini terlalu sok asik dan sok akrab, padahal kita sudah terlalu lama tidak berkomunikasi dengan cara itu.
Dan akhirnya...
Satu lagi panggilan tak terjawab darimu terabaikan begitu saja. Bukan karena aku tak menanggapinya, akan tetapi fikiran2ku terlalu sibuk, dan ini menyita waktuku hingga disaat aku menemukan solusinya, salah satu saraf diotakku mengatakan "bukannya ini sudah siang?sudah terlalu terlambat untuk membalas sebuah miscall dimalam hari". dan beginilah, aku kembali diam dan otakku kembali membeku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H