Mohon tunggu...
Fairuz Nafis Putranto
Fairuz Nafis Putranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - not the first but the best

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta NIM 21107030112

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Yuk Kenalin Sejarah dan Manfaat Kopi!

10 Maret 2022   00:45 Diperbarui: 10 Maret 2022   00:50 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Tanaman ini tumbuh dengan baik di ketinggian 700 M di atas permukaan laut atau di dataran tinggi, tanaman ini juga mempunyai biji yang ternyata memiliki banyak manfaat loh. 

Yap benar, kopi! Ada banyak varian biji kopi, namun yang paling dikenal yakni biji kopi Robusta yang berbentuk bulat dan biji kopi Arabika yang berbentuk agak lonjong. Biji kopi yang telah disangrai kemudian dihaluskan menjadi bubuk dapat diseduh dan dinikmati. 

Banyak cara orang dalam menikmati secangkir kopi, ada yang menambahkan gula, menambahkan susu atau bahkan hanya bubuk kopi yang diseduh dan langsung diminum. Kebiasaan minum kopi ini mulai dari kalangan remaja hingga dewasa. Terlebih lagi, sekarang banyak sekali kedai kopi atau coffee shop bermunculan.

Banyak orang yang telah menjadikan kopi sebagai gaya hidup, kalau gak ngopi seperti ada yang kurang, kalau gak ngopi gak ada inspirasi. Budaya minum kopi ternyata sudah ada dari zaman dahulu, tiga pergerakan dalam dunia kopi didefinisikan oleh Trish Rothgeb dalam rtikel di Wrecking Ball Coffee Roasters 2002. 

First Wave Coffee, bahwasannya budaya ngopi itu sudah ada sejak tahun 1800an, pada era ini diciptakan kopi siap saji atau kopi instan, bahkan tentara pada Perang Dunia I diberi minum kopi setiap hari. Selanjutnya Second Wave Coffee, muncul variasi -- variasi baru dalam meminum kopi pada tahun 1960, seperti espresso, americano, latte, cappucino, frappuccino dan lain -- lain. 

Lalu Third Wave Coffee, sejak tahun 2000an masyarakat yang meminum kopi mulai tertarik dengan perjalanan kopi, mulai dari penanaman dan panen, biji kopi diolah hingga tersaji menjadi minuman kopi, pada masa ini biji kopi mulai dikenali secara spesifik berdasarkan identitas daerah tempat jenis kopi itu tumbuh, cita rasa dan kualitas kopi diperhatikan secara detail.

Flashback ke masa lampau, ternyata awalnya biji kopi itu dimakan bukan diseduh menjadi minuman, suku -- suku di Afrika lah yang gemar membuat camilan dari biji kopi ini dan diyakini dapat menambah energi. 

Ketenaran kopi ini juga ada dalam masa kebangkitan Islam, yakni ketika Islam mengharamkan alkohol, minuman kopi dianggap lebih bermanfaat untuk di konsumsi dan menggantikan alkohol. Kopi menjadi minuman populer orang -- orang Muslim agar tidak mengantuk saat salat malam. Istilah kopi muncul juga dari bahasa Arab yakni qahwah yang berarti kekuatan.

Orang -- orang di Arab menanam kopi sendiri lalu mengekspornya ke berbagai negara. Khalifah Turki Utsmani pada abad ke 15 membawa kebiasaan minum kopi saat perayaan -- perayaan dan akhirnya orang Eropa mulai mengenal serta menyukai minuman ini. Berbeda dengan Arab, bangsa Turki menyebut kopi dengan sebutan kahveh lalu orang -- orang Belanda mulai mengenal dan menyebutnya dengan koffie. 

Orang -- orang di Eropa berusaha membudidayakan kopi namun tidak berhasil dikarenakan tanaman kopi tidak dapat tumbuh dengan baik di Eropa.

Di Indonesia sendiri, masuknya kopi dimulai dari datangnya VOC dari Belanda pada tahun 1696. Belanda berusaha membudidayakan tanaman kopi di daerah Batavia namun gagal karena banjir dan gempa. 

Lalu Belanda mencoba lagi menanam tanaman kopi di Sumatra, Sulawesi, Bali dan pulau lainnya yang ada di Indonesia. Pada tahun 1700an, pembudidayaan tanaman kopi ini berhasil dan membuat penjualan biji kopi dari Hinda -- Belanda atau Indonesia menjadi laris manis sehingga Belanda memonopoli pasar.

Nah, karena kita sudah mengenal sejarah tentang kopi, alangkah baiknya kita juga mengetahui fakta tentang kopi yang baik untuk kesehatan. Berikut adalah manfaat kopi yang dikutip dari Hellosehat.

Kopi dapat mengurangi risiko kanker

Beberapa penelitian dari American Cancer Society menjelaskan pembuktian bahwa kopi berpotensi untuk menurunkan beberapa jenis kanker yakni kanker prostat, hati, endometrium, beberapa kanker mulut dan tenggorokan. Penelitian lain dari Harvard School of Public Health juga mununjukan bahwa kopi bisa menurunkan risiko kanker, kandungan yang terdapat dalam kopi yakni kafein dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan sel kanker.

Kopi dapat menjaga kesehatan jantung

Penelitian dari Harvard School of Public Health menyebutkan bahwa kopi dapat menjaga kesehatan jantung dengan mengonsumsinya setiap hari. Penelitiannya melibatkan 83.076 wanita dalam Nurses Health Study yang menunjukan bahwa meminum 4 cangkir kopi atau lebih setiap hari dapat menurunkan risiko stroke 20% daripada yang tidak meminum kopi

Kopi dapat menjaga kesehatan otak

Menurut penelitian, kafein dalam kopi bisa mempengaruhi kinerja otak. Kopi dapat membuat peminumnya menjadi lebih berenergi, mengurangi risiko depresi / meningkatkan mood, lebih berkonsentrasi dan membantu proses berfikir. Selain itu kafein juga dapat meningkatkan daya ingat, namun perlu diperhatikan jika kebanyakan kafein dapat menimbulkan ingatan yang tak akurat.

Kopi dapat menjaga kesehatan hati

Menurut penelitian Journal of Hepatology kopi dapat mencegah orang dari terkena fibrosis hati, fibrosis hati yakni tahap awal gangguan hati. 

Para ahli meyakini bahwa kandungan antioksidan dapat melindungi hati dari potensi kerusakan. Penelitian baru tentang dampak kopi terhadap hati dari National Cancer Institute yang dipimpin oleh Dr. Qian Xiao menunjukan bahwa orang yang meminum kopi tiga cangkir setiap hari dapat memiliki 25% tingkat enzim hati yang lebih baik dari pada yang tidak meminum kopi. 

Penelitian pada Journal of Clinical Gastroenterology menjelaskan bahwa kopi dapat mengurangi jumlah lemak pada hati. Meskipun banyak penelitian tentang manfaat kopi untuk hati, mengonsumsi kopi tidak boleh berlebihan atau secukupnya saja karena hati bekerja keras untuk menghilangkan kafein, yang lama kelamaan dapat membuat hati menjadi rusak.

Nah, sekarang kita sudah mengetahui sejarah panjang perjalanan kopi ini menjadi sebuah minuman serta beberapa manfaat kopi sebagai minuman. Selain menjadi minuman, kopi ini juga bisa membangun persatuan. Persatuan itu ketika yang berbeda bisa ngopi bersama dalam satu meja, terima kasih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun