Peran Interaksi dan Diskusi Kelompok dalam Proses Belajar
Sementara itu, Fadiyah Syafigah, yang memimpin sesi diskusi kelompok, merasa bahwa interaksi langsung dengan siswa menjadi kunci keberhasilan pembelajaran. "Siswa di Yayasan Nurul Iman sangat antusias. Mereka banyak bertanya dan aktif selama proses belajar, sehingga suasana kelas menjadi hidup," katanya.
Diskusi kelompok ini memberikan ruang bagi siswa untuk lebih memahami materi secara mendalam. Dalam kelompok kecil, siswa merasa lebih nyaman untuk bertanya dan berbagi pendapat, sehingga pembelajaran menjadi lebih interaktif. Fadiyah juga mencatat bahwa siswa yang aktif bertanya cenderung lebih mudah memahami materi karena mereka terlibat langsung dalam proses belajar.
Harapan dan Langkah Ke Depan
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus mengabdi kepada masyarakat sekaligus mengasah kemampuan akademik dan sosial mereka. Menurut Miki, kegiatan ini adalah langkah awal untuk menciptakan generasi pendidik yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga peduli terhadap pendidikan di masyarakat. "Kami berharap program seperti ini terus dilanjutkan dan dikembangkan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak siswa dan masyarakat," tutupnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat terus terjalin. Tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi siswa, tetapi juga membentuk mahasiswa yang berjiwa sosial dan mampu memberikan kontribusi nyata dalam dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan visi UIN Raden Fatah Palembang untuk mencetak lulusan yang unggul dalam ilmu pengetahuan sekaligus memiliki kepedulian terhadap masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H