Mohon tunggu...
Faiq Resa Aditya
Faiq Resa Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pendidikan

Untuk Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Persatuan dalam Menghadapi Pandemi

8 Oktober 2021   00:08 Diperbarui: 8 Oktober 2021   00:22 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Namun sekarang, di era Pandemi, musuh bersama kita bertambah satu lagi, yaitu virus Covid-19, tanpa integrasi yang nyata oleh masyarakat, dampak upaya perpecahan bangsa aka semakin masif, tidak hanya terkait keutuhan negara, namun juga nyawa dan mata pencaharian masyarakat. Semangat juang pahlawan-pahlawan yang telah gugur mendahului kita harus dijadikan teladan dalam perjuangan melawan musuh bersama bangsa, yang dalam hal ini adalah virus Covid-19. Perjuangan tidak pernah berhenti di satu titik, tantangan di depan akan selalu ada.

Tantangan yang bangsa ini hadapi bukan masalah yang mudah, seperti yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato Peringatan Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2021 sebagai berikut; "tantangan yang kita hadapi tidaklah mudah, tahun ini atau bahkan tahun depan situasi yang sulit masih akan kita hadapi, situasi yang memerlukan daya juang kita sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras agar kita mampu melewati masa sulit itu. 

Kita tidak sendirian, 215 negara di dunia berada dalam kondisi seperti kita. Semua dalam kesulitan tapi kita juga harus menyadari semua negara tengah berlomba-lomba untuk jadi pemenang. Menjadi pemenang dalam pengendalian virus maupun menjadi pemenang dalam pemulihan ekonominya. Sebagai bangsa yang besar kita juga harus tampil sebagai pemenang, kita harus optimis, kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan, kita harus menjawab semua itu dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi COVID ini."

Sebagai penutup, mari kita apresiasi segala pihak yang berjuang menanggulangi pandemi COVID-19 ini; Pemerintah dengan kebijakan-kebijakannya, tenaga kesehatan yang tiada letih dan lelah merawat pasien COVID-19, para pengusaha UMKM yang terus berusaha bangkit menggerakan roda perekonomian, guru dan pelajar yang beradaptasi dengan sistem pengajaran daring, rakyat yang selalu menaati protokol kesehatan, serta seluruh pihak yang tidak dapat disebut satu per satu yang berkontribusi dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Nilai-nilai persatuan dalam UUD 45 dan Pancasila yang luhur harus dimaknai dan diresapi dalam sanubari agar bangsa ini tetap utuh, agar bangsa ini bisa bangkit, agar bangsa ini mampu melewati setiap tantangan yang dihadapi. Pandemi COVID-19 bukan tantangan yang mudah, namun bukan pula tantangan yang tak mampu diselesaikan dan dihadapi. Dengan persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita hadapi kondisi pandemi di negeri ini , mari kita tunjukkan jati diri bangsa ini. Akhir kata, semoga kita sehat selalu dan pandemi segera berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun