Hari semakin gelap, ombak pun semakin tinggi. Jakka masih memikirkan cara menyelinap ke dalam kapal. Sepuluh menit kemudian Jakka memutuskan untuk beranjak pergi menuju rumah. Sepanjang perjalanan la melihat semua warga sedang sibuk mempersiapkan untuk pergi mencari nafkah. Di sana banyak anak-anak yang sedang mengangkat jaring, umpan dan semua yang dibutuhkan untuk melaut.
Saat aku tiba di rumah tampak ibu yang sedang menyiapkan makan malam.
"Jakka sudah sampai, ayo langsung mandi lalu makan!" Ujar Ibu sambil menuangkan nasi ke piring
"Baik bu," Jakka mengambil handuknya dan masuk ke dalam kamar mandi.
Setelah mandi Jakka duduk di kursi yang di depannya telah terhidang nasi sambal ikan kakap beserta sayurnya. Jakka pun menyantap masakan ibunya itu.
"Bu, apa ibu pernah ikut pergi melaut bersama kakek dulu?" Tanyaku sambal mengunyah makan malam.
"Belum, memangnya kenapa?"
"Tidak cuma mau bertanya saja. Ayah ada dimana bu?"
"Ayah sedang di luar lagi mempersiapkan untuk pergi melaut."
"Oh." Jawabku pendek.
Setelah makan aku pergi ke luar untuk menemui ayah yang sedang sibuk dengan jaringnya.