*Mengoperasikan alat atau mesin
*Menggambar atau membuat kerajinan tangan
3. TUJUAN PENDIDIKAN
Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara menyeluruh, mencakup aspek kognitif (pengetahuan), afektif (sikap dan nilai), serta psikomotorik (keterampilan fisik dan motorik). Tujuan ini diarahkan untuk menghasilkan individu yang cerdas, berbudi pekerti, dan memiliki kemampuan praktis yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
 Adapun tujuan lebih spesifik dari konsep dasar pendidikan meliputi:
1.Menghasilkan Individu yang Cerdas: Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir, memecahkan masalah, serta penguasaan pengetahuan di berbagai bidang, sehingga individu dapat beradaptasi dan berinovasi di tengah perkembangan zaman.
2.Membentuk Karakter yang Baik: Pendidikan tidak hanya fokus pada aspek kognitif, tetapi juga berusaha membentuk sikap, nilai, dan moral yang positif, seperti tanggung jawab, disiplin, empati, dan integritas.
3.Mengembangkan Keterampilan Praktis: Melalui pendidikan, peserta didik diharapkan dapat menguasai keterampilan praktis, baik yang terkait dengan pekerjaan maupun aktivitas sehari-hari, yang bermanfaat bagi kehidupan sosial dan profesional mereka.
4.Mempersiapkan Individu untuk Berkontribusi dalam Masyarakat: Pendidikan bertujuan untuk mempersiapkan individu yang tidak hanya berpengetahuan dan terampil, tetapi juga memiliki kesadaran sosial untuk berkontribusi positif dalam masyarakat dan lingkungan global.
C.KESIMPULAN
Pendidikan dapat diartikan sebagai sebuah proses dengan metode-metode tertentu, sehingga orang memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan cara bertingkah laku yang sesuai dengan kebutuhan. Pemerataan pendidikan dalam rangka menjadikan seorang manusia paripurna yang memiliki akhlak, ilmu pengetahuan dan berkpribadian mulia. Kesimpulan dari kognitif, afektif, dan psikomotorik adalah bahwa ketiga domain ini saling melengkapi dan merupakan aspek penting dalam perkembangan peserta didik secara menyeluruh. Kognitif berkaitan dengan aspek pengetahuan dan kemampuan berpikir, yang memungkinkan individu untuk menguasai informasi dan memecahkan masalah. Afektif berfokus pada sikap, nilai, dan emosi, yang mempengaruhi perilaku dan pembentukan karakter peserta didik. Sementara psikomotorik melibatkan keterampilan fisik dan kemampuan motorik, yang penting untuk aktivitas praktis dan penguasaan gerakan tubuh.