Mohon tunggu...
Faiq Aminuddin
Faiq Aminuddin Mohon Tunggu... Guru - Guru

pelayan pelajar Irsyaduth Thullab dan penulis lepas

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Alarm Tengah Malam

13 Oktober 2024   18:00 Diperbarui: 13 Oktober 2024   18:04 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bapak pun tersenyum. Bapak pun menjelaskan seharusnya Adi mengatur pengingat tidur siang pada pukul 13.00 atau 01.00 PM bukan 01.00 AM.

Adi mengangguk-anggukan kepala. Sekarang Adi tahu mengapa pengingat di HPnya tadi siang, sore dan malam tidak berbunyi. Adi ingin membetulkan pengaturan pengingatnya tapi rasanya masih mengantuk sekali. Tidak lama kemudian sudah tertidur lagi.

Bapak mengambil HP dari tangan Adi. Bapak memeriksa aplikasi pengingat di HP Adi. Bapak coba membetulkan pengaturan waktu untuk pengingat bangun tidur siang, bangung tidur siang, mandi sore, makan malam dan tidur. Setelah itu bapak mematikan HP Adi dan meletakkannya di meja belajar.

"Selamat tidur, Nak. Semoga HP ini dapat membantumu lebih pintar," bapak berdoa pelan-pelan.

"Amin," sahut ibu yang ternyata juga terbangun dari tidur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun