1. Hasil kerja individu. Jika hasil kerja adalah aspek kerja yang diutamakan pada
jabatan tersebut, maka hasil kerja individu dapat dijadikan kriteria penilaian.
2. Perilaku. Pada banyak jabatan, sulit menentukan keluaran tertentu yang dapat
dijadikan kriteria penilaian. Pada jabatan semacam ini, pihak manajemen dapat
menggunakan perilaku sebagai kriteria penilaian. Sebab, perilaku merupakan faktor
penentu efektivitas kerja karyawan. Perilaku yang dinilai tidak selalu perilaku yang
secara langsung berkaitan dengan produktivitas. Yang penting perilaku tersebut
membantu efektivitas kerja organisasi.
3. Traits. Traits adalah karakterisitik individu yang sering tampil dan menggambarkan
tingkah laku individu. Traits adalah kriteria penilaian yang paling lemah karena dari
ketiga kriteria yang ada, traits adalah yang paling jauh dari performa individu yang