Mohon tunggu...
Fahimatul Fikriyah
Fahimatul Fikriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim

tertarik menekuni bidang jurnalistik, fashion, sejarah, dan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hambatan Kognitif Akibat Kecanduan Bermain Gadget

14 Oktober 2022   21:00 Diperbarui: 14 Oktober 2022   21:16 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak akan meniru apapun yang dilihatnya di internet tanpa mengetahui hal tersebut baik dilakukan atau sebaliknya.

Anak akan kesulitan berkomunikasi karena hanya menggunakan gadget

Anak akan sulit diatur oleh orang tua karena lebih terpaku pada layar smartphone.

Penggunaan gadget yang berlebihan atau bahkan sampai menimbulkan kecanduan dan ketergantungan pada anak, ternyata juga menjadi suatu hambatan yang lumayan sulit untuk diselesaikan bagi para orang tua. 

Hal ini dikarenakan anak akan lebih memilih untuk melihat gadgetnya dan juga melihat hal-hal atau video-video yang dapat dengan mudah diakses oleh mereka di internet. Hal ini yang kemudian menurunkan motivasi belajar anak yang dapat mmepengaruhi perkembangan kognitifnya.

Anak-anak yang memiliki kecanduan bermain smartphone akan mengalami keterlambatan dalam proses kognitifnya dan juga daya imajinasi yang harusnya berkembang di awal usia pertumbuhannya. Terlalu sering mendapatkan paparan dari smartphone akan mempengaruhi gaya berpikir anak yang akan berdampak pada masa depannya nanti. 

Stimulasi atau paparan berlebihan yang di dapat dari gadget atau smartphone pada perkembangan otak anak di usia awal pertumbuhan akan menyebabkan keterlambatan kognitif, meningkatkan perilaku impulsive, gangguan dalam proses belajar, mengalami tantrum apabila dipisahkan dari smartphonenya dan juga menurunkan kemampuan anak untuk melakukan segala sesuatu dengan mandiri.

Meskipun gadget atau smartphone sangat membantu, nyatanya dampak negative dalam proses belajar anak juga patut untuk diperhatikan. Pasalnya, kecanduan ini dapat disebabkan oleh adanya dampak dari pandemic yang mengharuskan anak untuk tidak bermain dengan teman sebayanya karena adanya social distancing sehingga anak mengalihkan kejenuhannya di rumah dengan bermain gadget. 

Namun penggunaan gadget pada anak harus selalu diawasi orang tua atau orang dewasa yang mampu memfilter konten mana yang harus dan tidak boleh dilihat oleh anak-anak, karena dikhawatirkan pola perilaku dan juga cara berpikir yang mereka tanamkan adalah hal negative yang didapat dari internet. Selain itu pembatasan waktu bermain gadget juga harus dijaga ketat agar anak tidak mengalami kecanduan atau ketergantungan terhadap gadget.

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun