Mohon tunggu...
Fahrur Rozi
Fahrur Rozi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mushaf Standar Indonesia Bukan Usmani?

1 Maret 2016   13:03 Diperbarui: 4 April 2017   16:11 7623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Mushaf Standar Indonesia. Gambar Mushaf At-Tin. Sumber Foto: Koleksi Pribadi"][/caption]

Beberapa kesempatan ketika di toko Al-Qur’an dan Stand di IBF 2016 ini, saya menjumpai beberapa fakta menarik. Ketika beberapa pembeli menanyakan apakah ada Al-Qur’an Usmani? Ketika penjaga menyodorkan Mushaf Indonesia, mereka pada mengatakan: Bukan yang ini, ini tidak Usmani. Tetapi ketika disodorkan Mushaf Luar Negeri, terutama Terbitan Timur Tengah dengan khat Madinah, maka mereka mengatakan: Ya, ini Al-Qur’an yang Usmani.

Ada fakta yang menarik sekaligus menimbulkan banyak pertanyaan:

Apakah Mushaf Standar Indonesia tidak menggunakan Rasm Usmani? Apakah Al-Qur’an Rasm Usmani hanya Al-Qur’an Madinah saja? Apakah Rasm Usmani hanya satu versi? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lainnya. Misal: Sejauhmana pemahaman masyarakat terkait dengan Rasm Usmani?

Hal lain yang juga sering disahfahami adalah cakupan Rasm Usmani. Dalam Pandangan masyarakat luas Rasm Usmani itu meliputi batang tubuh ayat dan seluruh sistem harakat dan tanda baca Al-Qur’an. Padahal cakupan Rasm Usmani hanyalah batang tubuh ayat saja. Titik huruf, sistem harakat, dan tanda baca tidak termasuk dalam cakupan Rasm Usmani (kompasiana.com: Tanda Baca Al-Qur’an).

Dalam tulisan singkat ini, penulis ingin sedikit mengurai masalah Rasm Usmani dalam Mushaf Al-Qur’an dan ragam-ragamnya.

Ragam Rasm Usmani

Ragam penulisan mushaf dalam displin ilmu rasm al-mushaf masuk dalam pembahasan ilmu rasm (pola tulis kalimat). Dalam disiplin pola tulis huruf arab secara umum dikenal ada jenis bentuk tulisan (rasm);

1.      Rasm qiyasi/imlai (pola penulisan sesuai dengan cara pengucapannya).

2.      Rasm usmani (pola penulisan sesuai dengan cara penulisan yang ditetapkan Usman bin Affan).

3.      Rasm arudi (pola penulisan sesuai dengan wazan dalam syair-syair Arab).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun