Agaknya kalimat singkat di atas tidak cukup memenuhi dahaga saya -bahkan pembaca- yang begitu mencekik kerongkongan. Untuk itu, al-Qadhi Iyadh menambahkan: "Di antara tanda-tanda mencintai beliau adalah menolong sunahnya, membela syariatnya, dan mengharapkan kehadirannya sehigga ia mengorbankan harta dan jiwanya untuk beliau." -Allahu A'lam-
Daftar Rujukan:
- Ashi, Muhammad Salim Abu, Fahm Judzur al-Bayan li asy-Syaikh Ghazlan, Kairo: Maktabah al-Iman, t.t.
- Ibn Zakaria, Abu al-Husain Ahmad bin Faris, Mu'jam Maqayis al-Lughah, Beirut: Dar al-Fikr, 1399 H.
- Al-Ashfahani, ar-Raghib, Mufradat Alfazh al-Qur'an, Cet. IV, Damaskus: Dar al-Qalam, 2009.
- Manzhur, Ibnu, Lisan al-'Arab, Beirut: Dar Shadir, t.t.
- Bunduq, Shahba' Muhammad, al-Hubbu Kaifa Nafhamuhu wa Kaifa Numarisuhu, Cet. III, Kairo: Dar as-Salam, 2010.
- Tim Redaksi, Ensiklopedia al-Qur'an, Tangerang: Lentera Hati, 2007.
- Al-Andalusi, Ibnu Hazm, Thauq al-Hamamah fii al-Ulfah wa al-Ullaf, Cet. VII, Kairo: Dar al-Ma'arif, 2019.
- An-Nawawi, Muhyiddin, Shahih Muslim bi Syarh an-Nawawi, Cet. IV, Kairo: Dar al-Hadits, 2001.
- Jum'ah, Ali, 'Aqidah Ahl as-Sunnah wa al-Jama'ah, Cet. I, Kairo: al-Muqaththam, 2011.
- https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/cinta
- https://www.youtube.com/watch?v=nlOSAchbY9M&t=17s
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H