Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Social-Emotional Learning)

19 Januari 2025   14:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   14:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Siswa dengan kesejahteraan mental yang baik lebih mampu memecahkan masalah dan membuat keputusan yang tepat.

3. Mendukung Hubungan Sosial yang Positif:

SEL melatih keterampilan sosial, seperti empati, komunikasi, dan kerja sama, yang penting untuk membangun hubungan sehat di kelas maupun di luar sekolah.

Hubungan yang baik antara siswa dan guru, serta sesama siswa, meningkatkan rasa saling menghargai dan menciptakan lingkungan yang inklusif.

4. Membangun Tanggung Jawab dan Kedisiplinan:

Kompetensi SEL, seperti pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, membantu siswa memahami konsekuensi tindakan mereka.

Dengan menginternalisasi nilai-nilai ini, siswa menjadi lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap tugas dan perilaku mereka.

5. Mempersiapkan Generasi yang Adaptif dan Mandiri:

Di era modern, kemampuan sosial-emosional menjadi keterampilan hidup yang esensial.

Melalui SEL, siswa diajarkan untuk menghadapi tantangan dengan percaya diri, berpikir kritis, dan bekerja sama, keterampilan yang relevan untuk masa depan mereka di dunia kerja dan masyarakat.

6. Mengurangi Konflik dan Perilaku Negatif:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun