Mohon tunggu...
Fahrunnisa
Fahrunnisa Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

hobi saya main bola

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

SEL (Social-Emotional Learning) dan CASEL (Collaborative Academic Social-Emotional Learning)

19 Januari 2025   14:39 Diperbarui: 19 Januari 2025   14:39 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

4. Mengurangi Perilaku Negatif:

Dengan belajar memahami konsekuensi tindakan mereka, siswa lebih jarang menunjukkan perilaku negatif seperti bullying atau pelanggaran aturan.

5. Meningkatkan Kesejahteraan Mental:

SEL membantu siswa mengembangkan ketahanan mental, yang penting untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.

*Komponen Utama SEL Menurut CASEL

CASEL mengidentifikasi lima kompetensi inti yang menjadi dasar pembelajaran sosial-emosional:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness):

Kemampuan untuk mengenali emosi, nilai, dan kekuatan diri.

Contoh: Siswa dapat mengidentifikasi apa yang membuat mereka merasa cemas.

2. Pengelolaan Diri (Self-Management):

Kemampuan mengatur emosi, pikiran, dan perilaku untuk mencapai tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun