Mohon tunggu...
Azis Fahrul Roji
Azis Fahrul Roji Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Konsep Dasar Fonetik

28 Juli 2019   21:01 Diperbarui: 29 Juni 2021   16:38 3475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memahami Konsep Dasar Fonetik (unsplash/freestocks)

KONSEP DASAR FONETIK

1. Pengertian Fonetik
Menurut Chaer (2012:103), fonetik adalah bidang linguistik yang mempelajari bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi tersebut mempunyai fungsi sebagai pembeda makna atau tidak. 

Marsono (2008:1) mengatakan, fonetik ialah ilmu yang menyelidiki dan berusaha merumuskan secara teratur tentang hal ikhwal bunyi bahasa. 

Sedangkan menurut Verhaar (2010:19), fonetik adalah cabang ilmu linguistik yang meneliti dasar "fisik" bunyi-bunyi bahasa.

Dari pendapat-pendapat tersebut, dapat penulis simpulkan bahawa fonetik merupakan cabang ilmu linguistik yang meneliti berbagai hal tentang bunyi bahasa tanpa memperhatikan apakah bunyi bahasa tersebut memiliki fungsi makna atau tidak.

2. Jenis-jenis Fonetik

a. Fonetik Artikulatoris

Heryadi (2016:10), menyebutkan bahwa fonetik artikulatoris adalah fonetik yang lebih memfokuskan pengkajian pada aspek bagaimana bunyi bahasa diproduksi atau dihasilkan oleh organ tubuh manusia yang berfungsi skunder sebagai alat ucap. 

Adapun pendapat Verhaar (2010:19), mengatakan, fonetik artikulatoris meneliti alat-alat organik manakah yang kita pakai untuk menghasilkan bunyi bahasa. 

Dari kedua pendapat itu, dapat disimpulkan bahwa fonetik artikulatoris merupakan fonetik yang mengkaji bagaimana cara bekerja alat-alat manusia dalam menghasilkan bunyi-bunyi bahasa.

b. Fonetik Akustik

Menurut Chaer (2012:103), fonetik akustik mempelajari bunyi bahasa sebagai peristiwa fisis atau fenomena alam. sementara menurut Verhaar (2010:20), fonetik akustik menyelidiki bunyi menurut sifat-sifatnya sebagai getaran udara. 

Dari penjelasan-penjelasan tersebut, penulis simpulkan bahwa fonetik akustik ialah fonetik yang mengkaji bagaimana bunyi-bunyi bahasa mengalir melalui getaran udara.

c. Fonetik Auditoris

Heriyadi (2016:10), mengungkapkan bahwa fonetik auditoris adalah fonetik yang memfokuskan pengkajian pada aspek bagaimana bunyi ujar ditangkap dan diproses oleh indra pendengaran manusia. 

Menurut pendapat lain, Chaer (2012:103), menyebutkan bahwa fonetik auditoris mempelajari bagaimana mekanisme penerimaan bunyi bahasa itu oleh telinga kita. Adapun menurut simpulan penulis, yang dimaksud dengan fonetik auditoris merupakan fonetik yang mempelajari bagaimana telinga manusia dalam memproses dan menangkap bunyi-bunyi bahasa.

Daftar Pustaka
Chaer, Abdul. 2012. Linguistik Umuum. Jakarta: Rineka Cipta.
Heriyadi, Dedi. 2016. Foologi Bahasa Indonesia dalam Nuansa Pembelajaran. Tasikmalaya: Universitas Siliwangi Tasikmalaya.
Marsono. 2008. Fonetik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Verhaar, J. W. M. 2010. Asas-asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Tugas Mata Kuliah Fonologi Rangkuman Materi Konsep Dasar Fonetik
Oleh: Azis Fahrul Roji (182121064)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun