Mohon tunggu...
Azis Fahrul Roji
Azis Fahrul Roji Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Siliwangi

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Analisis Film "Minggu Pagi di Victoria Park"

26 Juli 2019   08:38 Diperbarui: 26 Juli 2019   09:12 818
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah berbagai macam konflik dilalui oleh tokoh-tokoh dalam film ini, akhirnya Mayang berhasil menemukan Sekar setelah Sekar sadar dan menyesali perbuatannya menjadi wanita penghibur. 

Sekar pun lalu pulang ke Indonesia untuk bertemu keluarganya, sementara Mayang masih akan tetap berada di Hong Kong dan bekerja untuk majikannya yang sangat baik dalam memperlakukan Mayang.

Kesimpulan

Film yang ditulis oleh Titien Watimena dan disutradarai oleh Lola Amaria ini menggambarkan permasalahan ekonomi yang dapat mengubah sikap dan perilaku suatu masyarakat, berakar dari realita yang terjadi di kehidupan masyarakat menengah ke bawah. Di sana tergambar bahwa mereka harus bekerja keras demi kelangsungan hidup mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun