Mohon tunggu...
Fahrul Bagenda
Fahrul Bagenda Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance

Memberi Fakta Secara Akurat dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bonus Demografi: Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Melalui Pemberdayaan Masyarakat

16 Januari 2025   11:02 Diperbarui: 16 Januari 2025   11:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Kesetaraan Gender: Perbedaan kesempatan kerja antara laki-laki dan perempuan dapat mengurangi potensi bonus demografi.

Solusi

1. Peningkatan Kualitas Pendidikan: Meningkatkan kualitas pendidikan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kerja.

2. Pengembangan Sektor Informal: Mengembangkan sektor informal untuk meningkatkan kesempatan kerja.

3. Kebijakan Kesetaraan Gender: Menerapkan kebijakan kesetaraan gender untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi perempuan.

Kesimpulan

Bonus demografi merupakan kesempatan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem melalui pemberdayaan masyarakat. Strategi pemberdayaan masyarakat yang efektif dapat meningkatkan produktivitas, pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kemiskinan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya yang terkoordinasi untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal.

Referensi:

1. Badan Pusat Statistik (BPS). (2022). Proyeksi Penduduk Indonesia 2020-2035.

2. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (2022). World Population Prospects 2022.

3. United Nations Development Programme (UNDP). (2022). Human Development Index 2022.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun