Mohon tunggu...
Fahrul Bagenda
Fahrul Bagenda Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance

Memberi Fakta Secara Akurat dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Uang Digital Tanpa Risiko: Mitos atau Fakta?

13 Januari 2025   14:36 Diperbarui: 13 Januari 2025   14:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Beda Rupiah digital & Elektronik, CNBC Indonesia) 

Risiko Regulasi: Perubahan regulasi pemerintah dapat mempengaruhi nilai dan status uang digital. Perubahan regulasi dapat mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan transaksi atau menyimpan uang digital, Larangan atau pembatasan penggunaan uang digital di beberapa negara. Larangan atau pembatasan ini dapat mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan transaksi internasional.

Risiko Ekonomi: Fluktuasi nilai uang digital yang tidak stabil. Nilai uang digital dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, sehingga mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan transaksi, Ketergantungan pada pasar yang tidak pasti. Uang digital bergantung pada pasar yang tidak pasti, sehingga mempengaruhi kemampuan pengguna untuk melakukan transaksi.

Data dan Statistik

Menurut laporan dari Cybersecurity Ventures, kerugian akibat serangan siber pada tahun 2022 mencapai $6 triliun. Sementara itu, laporan dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa nilai pasar uang digital global mencapai $2,5 triliun pada tahun 2022. Data ini menunjukkan bahwa uang digital memiliki potensi besar, tetapi juga memiliki risiko yang signifikan.

Beberapa contoh kasus keamanan uang digital yang terkenal antara lain: Serangan siber pada Mt. Gox pada tahun 2014, yang mengakibatkan kehilangan 850.000 Bitcoin, Penipuan phishing pada tahun 2020, yang mengakibatkan kehilangan $1,5 juta, Serangan siber pada Coincheck pada tahun 2018, yang mengakibatkan kehilangan 523 juta dolar AS, Penipuan pada platform penggunaan uang digital BitConnect pada tahun 2017, yang mengakibatkan kerugian lebih dari 2,5 miliar dolar AS.

Referensi:

1. Cybersecurity Ventures. (2022). Cybercrime Damages Will Cost The World $6 Trillion In 2022.

2. CoinMarketCap. (2022). Global Cryptocurrency Market Capitalization.

3. Blockchain Council. (2022). Blockchain Security.

4. Investopedia. (2022). Cryptocurrency Risks.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun