Mohon tunggu...
Fahrul Bagenda
Fahrul Bagenda Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelance

Memberi Fakta Secara Akurat dan Terpercaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Uang Digital Tanpa Risiko: Mitos atau Fakta?

13 Januari 2025   14:36 Diperbarui: 13 Januari 2025   14:36 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Beda Rupiah digital & Elektronik, CNBC Indonesia) 

Penggunaan uang digital telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan membuatnya menjadi pilihan populer bagi masyarakat. Namun, pertanyaan tentang keamanan dan risiko yang terkait dengan uang digital masih sering diajukan. Apakah uang digital benar-benar tanpa risiko? Artikel ini akan membahas secara objektif fakta dan data terkait keamanan uang digital.

Uang digital, juga dikenal sebagai mata uang digital atau cryptocurrency, adalah bentuk uang yang menggunakan teknologi digital untuk melakukan transaksi. Penggunaan uang digital telah meningkat sejak munculnya Bitcoin pada tahun 2009. Saat ini, ada ratusan jenis uang digital yang beredar, termasuk Ethereum, Litecoin, dan lain-lain. Uang digital memiliki beberapa kelebihan, seperti kemudahan transaksi, kecepatan, dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan transaksi konvensional.

Keamanan Uang Digital

Keamanan uang digital bergantung pada beberapa faktor, seperti teknologi yang digunakan, regulasi pemerintah, dan kesadaran pengguna. Beberapa teknologi keamanan yang digunakan dalam uang digital antara lain:

Teknologi blockchain, yang memungkinkan transaksi yang transparan dan tidak dapat diubah. Blockchain menggunakan sistem distribusi ledgers untuk merekam transaksi, sehingga meminimalkan risiko penipuan.

Teknologi enkripsi, yang melindungi data pengguna dari akses tidak sah. Enkripsi menggunakan algoritma untuk mengubah data menjadi kode yang tidak dapat dibaca tanpa kunci dekripsi.

Teknologi autentikasi dua faktor, yang memastikan hanya pengguna yang berhak yang dapat mengakses akun. Autentikasi dua faktor menggunakan kombinasi kata sandi dan kode verifikasi untuk memastikan keamanan.

Risiko Uang Digital

Meskipun teknologi keamanan yang canggih digunakan, masih ada beberapa risiko yang terkait dengan uang digital.

Risiko Keamanan: Serangan siber, seperti peretasan dan pencurian data. Serangan ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik phishing, malware, atau ransomware, Penipuan, seperti phishing dan skimming. Penipuan ini dapat dilakukan dengan menggunakan email atau situs web palsu untuk mengumpulkan informasi pengguna, Kehilangan atau pencurian kunci privat. Kunci privat digunakan untuk mengakses akun uang digital, sehingga kehilangan atau pencurian kunci privat dapat menyebabkan kehilangan akses ke akun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun