Tantangan dan Solusi
Kurangnya sumber daya dan infrastruktur: Mengalokasikan anggaran khusus untuk pendidikan keuangan, Kurangnya kesadaran masyarakat: Mengadakan kampanye kesadaran keuangan, Keterbatasan akses: Menggunakan teknologi untuk meningkatkan akses pendidikan keuangan, Kurangnya kualitas pendidikan: Mengembangkan kurikulum pendidikan keuangan yang berkualitas.
Kesimpulan
Pendidikan keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan yang tidak boleh diabaikan. Generasi saat ini memerlukan pengetahuan dan keterampilan keuangan yang memadai untuk menghadapi tantangan ekonomi global. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan pendidikan keuangan.
Referensi:
1. OECD (2020). OECD/INFE Survey of Adult Financial Literacy.
2. Bank Indonesia (2022). Laporan Keuangan Inklusif.
3. Kementerian Keuangan RI (2022). Strategi Nasional Keuangan Inklusif.
4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (2022). Kurikulum Pendidikan Keuangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H