"Dulu tidak diperbolehkan tahlilan, namun karena Kyai Dahlan kan sudah pahlawan, milik semuanya, dinas pun meminta agar diperbolehkan," tutur Pak Nur Samhudi.
Ternyata tak sedikit warga NU yang berziarah ke makam KH. Ahmad Dahlan, malah beberapa kali rombongan Bus jamaah NU mampir di tempat tersebut.
Lokasi makam berada di gang kecil, masuk perumahan. Memang agak sulit untuk rombongan bus besar, harus jalan kaki setidaknya dari pintu masuk gang Masjid.
Mungkin lewat ziarah kubur seperti ini, kita bisa sedikit membuka diri pada sejarah, belajar kisah dari tokoh-tokoh terdahulu.
Mantrijeron, 9 Desember 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!