Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpustakaan Desa sebagai Pusat Pendidikan Masyarakat, Mungkinkah?

27 Desember 2022   14:43 Diperbarui: 27 Desember 2022   15:22 1059
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbincang dengan Lurah Klemunan  Gatot Triatmojo. Dok/Rini

Masalah Perpustakaan di Desa

Kendala terbesar yang umum ditemui adalah, apakah ada keberpihakan untuk Perpustakaan desa? Adakah regulasi sejak dari pusat hingga ke daerah yang mendukung kegiatan Perpustakaan?

Sejauh ini, perpustakaan desa/kelurahan digerakaan oleh para survival, dukungan anggaran terbilang minim terkecuali yang mendapat sedikit perhatian dari Pemerintah.

Regulasi tentang kelayakan gaji/tunjangan tenaga pustakawan atau staf Perpustakaan Desa perlu dipikirkan.

Ketersediaan fasilitas seperti tempat dan sarana prasarana juga penting. Menarik apa yang pernah disampaikan penulis Eka Kurniawan, bahwa Perpustakaan tidak harus megah, kecil tak masalah asalkan banyak.

Kita membayangkan dan berandai-andai beberapa tahun kedepan, akan muncul banyak Perpustakaan di desa-desa, dengan desain yang estetik dan instagramable seperti tren akhir-akhir ini.

Di tempat itu masyarakat bisa membaca buku, mengikuti pelatihan peningkatan skill, atau sekadar nongkrong menikmati sajian makanan atau minuman hasil produk literasi.

Perpustakaan bisa menjadi magnet baru di desa-desa, yang akan terus hidup karena masyarakat itu sendiri yang menghidupinya. Mungkinkah itu akan terwujud?

Blitar, 27 Desember 2022
Ahmad Fahrizal Aziz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun