Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perpustakaan Sudah Berubah, dari Tempat Baca ke Pusat Pengembangan Masyarakat

20 Juni 2021   10:17 Diperbarui: 20 Juni 2021   10:19 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perpustakaan Desa, Samudra Pustaka Plosorejo, Kademangan, Kabupaten Blitar. Sumber foto instagram @samudra_pustaka_plosorejo

Itu juga yang belakangan sedang digalakkan pemerintah. Pembangunan dimulai dari desa, tentu basis pembangunan sumber daya manusia khususnya, paling tepat berpusat di perpustakaan desa/kelurahan.

Perpustakaan bisa menjadi learning center bagi masyarakat, baik yang hobi membaca maupun tidak. Setidaknya, mereka yang belum hobi membaca sedikit demi sedikit akrab dengan suasana perpustakaan.

Dengan potensi yang ada, yaitu jaringan perpustakaan dari tingkat nasional, provinsi hingga desa/kelurahan, konsep inklusi sosial akan memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat.

Secara struktur, institusinya sudah tersedia, namun apakah secara kultur sudah terbentuk? Jangan sampai perpustakaan hanya sekadar tempat "menyimpan" buku-buku.

Perubahan perpustakaan harus didukung bersama dan ruang-ruang perpustakaan harus dimanfaatkan bersama. []

Blitar, 20 Juni 2021
Ahmad Fahrizal Aziz

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun