Mohon tunggu...
Ahmad Fahrizal Aziz
Ahmad Fahrizal Aziz Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Blogger

Sekretaris GPMB Kab. Blitar, blog pribadi klik www.jurnalrasa.my.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Blitar Kota Seribu Kafe

2 Juli 2020   13:40 Diperbarui: 2 Juli 2020   13:30 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu kafe di Jalan Mastrip. Dokumentasi pribadi

Bandingkan saja dengan dana yang dikeluarkan untuk pagelaran wayang kulit, yang biasa diagendakan pemerintah kota dan kabupaten, atau tingkat kecamatan, yang menghabiskan dana ratusan juta.

Bedah buku di salah satu kafe di Jalan Kalimantan. Dokumentasi pribadi
Bedah buku di salah satu kafe di Jalan Kalimantan. Dokumentasi pribadi
Namun itu tak jadi soal. Pagelaran wayang juga harus terus dilestarikan karena itu kesenian bangsa Indonesia. Namun sudah relatif mendapatkan perhatian pemerintah.
Jangan sampai kedepannya tempat nongkrong itu hanya tumbuh dari sisi bangunan fisiknya, perlu juga diisi oleh hal-hal konstruktif dan produktif.

Sehingga tidak hanya berjuluk daerah seribu tongkrongan, namun ruang budaya, seni, dan literasi juga makin marak seiring pertumbuhan ekonominya.

Blitar, 28 Juni 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun