Referensi dan diskusi boleh saja kita miliki, tetapi ruang kelas adalah soal keyakinan dan suasana. Yang mampu menghidupi dan memaknainya adalah mereka yang hadir seutuhnya.Â
Siapa lagi kalau bukan guru inspiratif yang mendidik sepenuh hati. Orang boleh berteori panjang lebar soal bagaimana mengelola kelas yang efektif dan produktif, tetapi guru yang senantiasa mengartikulasikan setiap materi pelajaran dengan penuh cinta tidak akan kekurangan cara untuk menyapa dan menyentuh hati para siswanya.Â
Semoga kesempatan berbiak di ruang-ruang kelas pada satu episode waktu selalu menjadi energi untuk tetap berkontribusi pada peradaban. Mari belajar memaknai setiap artikulasi keteladanan sehingga ia pantas menjadi representasi dari apa yang mampu kita genapkan. Semoga Allah ridho dengan segala perjuangan ini. Aamiin.
Depok, 12 Maret 2020