Mohon tunggu...
fahrizal mubaroq
fahrizal mubaroq Mohon Tunggu... Penulis - Lulusan Sastra Inggris

Saya Fahrizal lulusan Universitas Bina Sarana Informatika dari jurusan Sastra Inggris angkatan 19. Saya pernah magang di BUMN selama 5 bulan sebagai Copywriter, selain itu saya pernah mengikuti magang online berbasis project selama 1 bulan sebagai Copywriter dan Digital Marketing di Schoters & Erajaya. Saya suka membaca buku sejarah, bermain game, mendengarkan music, dan berolahraga ringan minimal 1x seminggu. Minat karir saya kedepannya adalah bekerja di bidang kreatif terutama E-Commerce Company/yang terkait dengan pengalaman saya sebelumnya dan juga cukup tertarik untuk terjun ke bidang recruitment.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tersesat di Universe Sendiri

16 Februari 2024   16:42 Diperbarui: 16 Februari 2024   16:44 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Valverda : "Yailah belum jam 5, yaudah deh aku ikut kalian aja."

 Mereka pun pulang ke rumah. Karna Killa punya rumah yang agak jauh dari kampus, maka dia sampai ke rumah saat sudah malam. Tak lama kemudian Killa pun sampai di rumah, dia sempat membuka smartphonenya selama 5 menit untuk membaca pesan dan menyetel alarm. Karena saking capeknya Killa pun langsung terlelap.

 Anehnya, Killa mengalami mimpi untuk pertama kalinya. Di dalam mimpi tersebut dia bertemu dengan versi lain dirinya tapi berjenis kelamin laki-laki. Seperti yang dibilang pada film-film Marvel bahwa sebenarnya kita punya duplikat dari diri kita di dalam mimpi.

 Kemudian pemuda tersebut mengajaknya untuk berkeliling kota. Dia mengajaknya untuk menaiki motornya yang bentuknya mirip hoverboard alias melayang di udara tanpa menggunakan ban seperti motor pada umumnya. Killa masih kebingungan karena mendadak terdampar di sebuah kota dengan gedung canggih seperti di masa depan dan juga bertemu pemuda tidak dikenal yang anehnya mirip seperti dia ibarat kembarannya. Lalu Killa pun bertanya kepada pemuda tersebut tentang apa tempat ini sebenarnya.

Killa : "Maaf, sebenarnya tempat apa ini ?"

Kalii : "Kita sedang di kota Crounapolis, sepertinya kau orang baru ya di sini."

Killa : "Iya, entah kenapa aku tiba-tiba terdampar di kota ini, terakhir ku ingat sedang di kamarku."

Kalii : "Wah sepertinya kau hanya bermimpi, di sini lah dunia nyata, oh iya namaku Kalii."

Killa : "Namaku Killa, hampir mirip dengan namamu ya, terimakasih sebelumnya sudah memberikanku tumpangan."

Kalii : "Tak masalah, aku akan mengajakmu ke tempat ikonik di kota ini."   

 Kalii mengajak Killa untuk pergi ke sebuah bangunan yang sekilas mirip museum. Namun, bangunan yang bernama Crounaseum itu agak berbeda dengan museum pada biasanya. Museum tersebut bergaya eropa kuno tetapi, kaca menjadi dindingnya dan sekaligus yang paling dominan menghiasi. Tak hanya itu, di tengah Crounaseum tersebut terdapat pilar yang tinggi menjulang ke langit. Sekilas pilar tersebut mirip tombak yang ditegakkan hanya saja bedanya di ujung pilar tersebut bentuknya lebih mirip piramid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun