sehubung dengan adanya diskusi tentang tokoh tokoh ekonomi islam maka kami akan membahas sala satu tokoh ekonomi islam klasik yang berasal dari turki yang berfokus pada ekonomi rumah tangga yang bernama Knalzde Ali elebi.
      Sesorang pemateri dari STIE Tazkia, nurizal Ismail pernah berkata "jika kita membeli buku-buku sejara pemikiran ekonomi islam, maka Knalzde merupakan tokoh yang luput dari pembahasan. Padahal, pemikiran ekonominya sangat penting bagi ekonomi rumah tangga saat ini".
      Ternyata tidak banyak tulisan yang membahas tentang tokoh ini di sosial media yang menggunakan Bahasa Indonesia kebanyak menggunakan Bahasa inggris atau turki.
Melalui tulisan ini, penulis bermaksud untuk mengupas tentang Knalzde Ali elebi dan pemikirannya tentang ilmu pengurusan ekonomi rumah tangga. Fokus dari tulisan ini adalah mencoba mengungkapkan kenapa Knalzde ini di sebut sangat penting tentang ilmu pengurusan ekonomi rumah tangga pada saat ini dan apa saja aspek aspek yang mencakup pada pemikiran Knalzde
 Knalzde Ali elebi
      Knalzde Ali elebi yang dikenal dengan nama Muslim Muallah Ala al-Din Ali Knalzde lahir pada tahun 916 hijriyah, bertepatan pada tahun 1510 atau 1511 masehi di isparta,Anatolia. Knalzde ini lahir daro keluarga yang yang cukup terpandang. Ayahnya yang Bernama Qadi (hakim) Emrullah Mehmed (w. 1559) adalah sebagai hakim pada saat kekaisaran.
      Knalzde ini termasuk professor di madrasa yang cukup terkenela di turki selan mengajar diajuga pernah dikirim oleh kesultanan turki ke damaskus, kairo, bursa, dan Edirne untuk menjadi hakim. Dan tak lama setelah berselang Knalzde ini di angkat menjadi kepala hakim militer Anatolia.
      Adapun pemikiran dari Knalzde ini merupakan suatu kajian yang benama yang menjadi cikal bakal tentang ilmu pengurusan ekonomi rumah tangga 'ilmu tadbir al-manzil' (ITM) yang telah dikembangkan sekarang menjadi ilmu pengurusan ekonomi rumah tangga. ITM ternyata merupakan bagian dari filsafat praktis karena inti dari filsafat praktis ini ada 3 yakni politik, etika, dan ekonomi karena ekonomi perlu yang namanya etika dan politik untuk mengontrol individu.
ilmu tadbir al-manzil' (ITM)
      ilmu tadbir al-manzil' adalah sebuah ilmu yang di gunakan untuk mengatur semua yang behubungan rumah tangga terutama tentang rezeki. ITM ini juga merupakan sebuah pengetahuan yang menjadi landasan tentang ilmu ekononi keluarga pada saat ini karena ilmu ini ternyata merupakan ilmu yang diadaptasi dari buku buku tradisi filsafat islam seperti dari buku al-Frb (w. ca. 950), ibn Sn (Avicenna, w. 1037), dan Ibn Rusyd (Averroes,d. 1198). Bisa di bilang ini bukan ilmu baru tapi ilmu ini adalah pembaharuan dari ilmu ilmu yang sebelumnya sudah ada. Maksud dan tujuan nalzd membuat ilmu ini yakni agar dapat memberikan pembeljaran tentang masalah rezeki untuk masyarakt kamu menengah kebawah pada masa itu.
      Bagian ke 2 dari buku pemikiran Knalzde ini ada yang Namanya Al- 'Al,(Qoyum et al., n.d.)  yang dimana bagian ini membicarakan bahawa mata uang logam itu harus yang Langkah agar tidak semua orang bisa memiliknya, karena kelangkaannya itu akan membuat semua orang memiliknya maka akan membuat orang itu tidak perlu susah susah membawa barang mereka dari rumah cukup membawa logam maka mereka bisa membeli barang yang mereka inginkan. Selain itu logam ini harus mudah di bawa kemana mana, selain itu logam ini haru juga taham lama dan pada masa itu yang memenuhi kriteria kriteria tersebut hanya dinar dan dirham.
Cara mendapatkan uangÂ
      Knalzde mendefinisikan cara mendapatkan uang itu ada 2 cara yaitu dengan usaha dan tidak usaha. Cara pertama yakni dengan usaha seperti yang kita ketahui bahwa usaha untuk mendapatkan uang itu ada beragam seperti perdagangan, pertanian, perkebunan, di kutip imam syafi'I dari sekian banyak pekerjaan yang dapat mendapatkan uang perdagangan adalah yang terbaik karena perdagangan itu telah dilaksanak oleh Nabi Muhammad SAW secara langsung.Â
Tapi setelha meninggalnya imam syafi'I terjadi pertentangan antar para pemuka agama ada yang bilang pertanian itu lebih baik dari perdagangan karean pada zaman dahulu masih sering terjadinya kecurangan dalam berdagang tapi meskipun perdagang tidak sedikit yang melkukan kecurangan tapi perdagangan adalah suatu profesi yang dimana medapatakan keuntungan paling banyak pada masa itu.
      Knalzde juga menambahkan tiga hal yang harus dihindari saat mendapatkan uang, yaitu penindasan atau kekerasan seperti halnya sekrang banyak begal, copet pemalakan, malu maksud dari malu ini tentang pekerjaan contoh kita bekerja sebagai tukang sapu kita itu tidak boleh merasa malu karena pekerjaan kita di anggap sepal atau tidak terpandang selagi pekerjaan kita halal dan tidak melewati batas aturan agama dan juga norma yang berlaku kita tidak perlu malu, yang seharusnya malu itu para orang yang memiliki pekerjaan terpandang tapi sering kali mereka mulakukan kebohongan dan tidak merasa bersalah.Â
Yang ketiga keburukan atau penyiksaan seperti genosidan, melakukan rasisme pertumpahanan darah
Profesional (in'at)
      Knalzde juga membahas tentang keahlian atau skill yang menurut dia keahlian sesesorang itu di bagi menjadi tiga golongan golongan yang pertama yakni kehalian yang terhomat, keahlian menengah, dan keahlian tercelah. Kahlian yang pertama yakni keahlian yang berasal dari jiwa seperti bagamana kita mendapatkan pahala, rezeki, dan juga kebaikan yang murni dari dalam hati kita sendiri, keahlian menengah yakni yang bersifat ikatan semsama manusia berbeda dengan yang sebelumnya yakni ikatan dengan tuhan contoh dari kehalian ini adalah sepeti pengobatan, astrologi, hukum.jenis yang ketiga yakni behubungan dengan fisik kita sendiri seperti keberanian, kekuatan fisik,
      Keahlian yang tercelah yaknib segala perbuatan buruk baik itu behbungan dengan tuhan atau sesame manusia seperti menghina, mencela,dapapun yang secara fisik seperti menindas merampas yang bukan hak milik
Cara mengelola uang
      Ada banyak cara menyimpan uang menurut Knalzde dan hampir semuanya berdsarkan yang terjadi langsung di kehidupan sekarang seperti kita dilarang untuk menghentikan yang Namanya sedekah.
      Cara menegelolah keuangan selanjutnya yakni kita harus bisa menghindari yang pertama yakni malu untuk terlihat sederhana tapi kita harus bisa memberi garis bawah harus sederhana bukan berarti kita mengurangi pengeluaran keuangan harian tapi meminimalisir. Yang kedua pembosrosan seperi yang kita ketahui pemborosan dibagi menjadi dua jenis yeng paling buruk yakni peborosan yang di gunakan untuk hal hal yang haram seprti berjudi seksual dan kesenangan yang tidak benar. Untuk yang lebih ringan yakni seperti kita membeli minuman keras membeli hewan hewan ksumsi haram (Qoyum et al., n.d.).
      Usahakan agar setiap kita melakukan pengeluaran itu memiliki tujuan yang wajib seperti pengeluaran untuk keluarga, ada juga yang tidak memilik tujuan wajib seperti memberi sedekah kepada orang miskin. nalzde menambahkan satu hal lagi yang penting membelanjakan uang yaitu dengan cara jalan tengah (itisd). Namun, saat ini pemenuhan kebutuhan lebih dekat dengan kemewahan daripada lebih dekat dengan kesederhanaan.
Dalam situasi saat ini, ITM nalzde disampaikan dasar yang kuat untuk pengembangan konsep manajemen Kekayaan Islam Saat Ini. Pemikirannya tentang manajemen kekayaan Manajemen berfokus pada manajemen aset kami
      sistematis dan dirancang sesuai dengan ajaran Islam. Pendapatan dan pengeluaran yang diterima dalam konsumsi pribadi, Sosial dan tabungan atau investasi harus benar-benar sesuai dengan hukum Syariah Islam untuk mendapatkan rahmat Allah SWT. apa kita Raih dan dapatkan dari makanan yang disediakan oleh Allah SWT. Akan kemudian bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H