Embun datang tak kasat mata
Ia turun tanpa berita untuk memuaskan dahaga rumput di padang sabana
Mencintaimu bagai rindang hijau di tengah tanah yang tandus
Tak mampu mati walau sekitar kian meneriaki
Jika ingat dengan keindahanÂ
Mungkin wajahmu adalah objek terindah yang tak mungkin terlupakan
Bagai pendeta muda yang tak mengerti makna cinta
Yang masih mencari sebuah cinta dalam semesta
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI