Mohon tunggu...
Artistik
Artistik Mohon Tunggu... Ilustrator - Sunyi Yang Bijaksana

Tuhan menyanyangi hambanya dalam semua ciptaan, perihal miskin atau bodoh. Ia hanya ingin kita lebih mendekat dan meminta kepadanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pencipta Yang Di Ragukan

27 Agustus 2020   13:52 Diperbarui: 31 Agustus 2020   01:59 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun datang tak kasat mata

Ia turun tanpa berita untuk memuaskan dahaga rumput di padang sabana

Mencintaimu bagai rindang hijau di tengah tanah yang tandus

Tak mampu mati walau sekitar kian meneriaki

Jika ingat dengan keindahan 

Mungkin wajahmu adalah objek terindah yang tak mungkin terlupakan

Bagai pendeta muda yang tak mengerti makna cinta

Yang masih mencari sebuah cinta dalam semesta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun